Mohon tunggu...
Agustinus Maran
Agustinus Maran Mohon Tunggu... Guru - Guru Pelosok

Menulislah selagi dunia tak pernah menghakimi tulisanmu.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bersinergi Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di Kabupaten Lembata

29 April 2022   08:00 Diperbarui: 30 April 2022   07:05 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Bertempat di Aula Koperasi Angkara, Lamahora-Lewoleba, Kabupaten Lembata, Propinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu 27 April 2022, dilaksanakan workshop 'Strategi Menerapkan Project Based Learning dalam Kurikulum Merdeka'. 

Kegiatan ini terselenggara sebagai bentuk kerja sama Yayasan Koker Niko Beker, Dinas PKO Kabupaten Lembata, MGMP IPS Kabupaten Lembata, dan SMARD SKO sebagaimana dalam laporan Monika Tedemaking, S. Pd selaku Ketua Panitia Workshop. 

Paulus Doni Ruing, Pembina Yayasan Koker Niko Beker, dalam sambutannya mengakatan bahwa workshop yang dilaksanakan ini sebagai salah satu langkah menyiapkan manusia unggul Lembata menuju perubahan. Yang menjembatani orang menuju perubahan adalah pendidikan. 

"Tujuan workshop hari ini adalah menyiapkan manusia unggul Lembata menjemput manusia unggul Indonesia 2045. Kita butuh perubahan. Kita butuh kompetensi, maka pendidikan menjembatani kita menuju manusia unggul Lembata", ungkap Bapak dalam sambutannya. 

Lebih lanjut, ia mengharapkan kegiatan ini tidak semata karena sertifikat, tetapi semangat untuk terus berkolaborasi melanjutkan tonggak pendidikan di Kabupaten Lembata. "Hari ini kita menjalani sebuah nilai yaitu kolaborasi. Tujuan bapa ibu guru datang ke sini bukan karena semata tujuan sertifikat, tetapi yang lebih penting adalah perubahan apa yang akan dilakukan ketika kembali dari tempat ini. Hari ini kita punya mimpi. Mimpi untuk berubah. Manfaatkan kesempatan ini secara baik untuk mencapai mimpi-mimpi kita demi manusia unggul Lembata", tutupnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata dalam sambutannya menegaskan para guru untuk terus bersemangat mendidik, mengajar dan berkolaborasi memajukan pendidikan di Lembata. 

"Bapa ibu guru harus semangat karena dari semangat kitalah anak-anak kita jadi semangat. Kualitas guru jangan diabaikan karena mutu pendidikan ada di dalamnya. Letakan terlebih dahulu kualitas kita, baru kita mau kejar bagaimana kualitas mulai maju," tegas Kepala Dinas Pendidikan Lembata. 

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Bapak Robert Bala dan Ibu Maria Namang sebagai pemateri, Tim SMARD SKO Lembata sebagai peserta sharing penerapan Project Based Learning, para kepala sekolah SD-SMP Kabupaten Lembata, dan para guru utusan SD-SMP Kabupaten Lembata. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun