Mohon tunggu...
Agustinus Ependi
Agustinus Ependi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Filsafat, di Fakultas Filsafat, Universitas St. Thomas Medan

Tutuh Nya Tiop, Akal Nya Midop.. Onih Agah?

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Menjaga Persatuan dalam Perbedaan Pilihan pada Pilpres 2024 Tinjauan Filosofis atas Sila III Pancasila

19 Januari 2024   11:31 Diperbarui: 19 Januari 2024   11:34 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Menjaga Persatuan Dalam Perbedaan Pilihan Pada Pilpres 2024

Tinjauan Filosofis atas Sila III Pancasila

 

Abstrak: Persatuan adalah dambaan setiap orang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Persatuan dapat dicapai apabila setiap individu menyerahkan kehendaknya pribadi kepada kehendak kolektif (umum). Dengan kemajemukan yang ada, sehingga sangat wajar sekali bahwa ada perbedaan dalam menentukan pilihan. Perbedaan pilihan tersebut bukan menjadi alasan buat kita untuk tidak bersatu. Justru dengan perbedaan itu persaudaraan semakin dipererat. Nilai-nilai dari sila ketiga pancasila sangat membantu kita dalam menjaga persatuan di tengah situasi politik yang kurang stabil saat ini. Adapun nilai-nilai itu ialah pertama tidak menyebarkan berita hoax terhadap salah satu capres dan cawapres, kedua ASN harus bisa tetap netralitas dalam pemilu, dan yang ketiga tetap menjaga hubungan persaudaraan atar pemilih. Dengan nilai-nilai sila ketiga tersebut Pilpres 2024 akan berjalan sesuai dengan asas demokrasi yakni jujur, adil, aman, dan damai.  

Pendahuluan

Setelah penetapan calon Presiden dan calon wakil Presiden oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) pada tanggal 13 November 2023 yang lalu membuat situasi politik ditanah air semakin memanas. Dimana setiap pendukung dari calon Presiden dan wakil Presiden mulai saling menjagokan pasangan yang mereka dukung dan mulai juga menjatuhkan kubu lawan dengan berbagi macam orasi yang mereka bagikan lewat media sosial. Perbedaan pilihan itulah yang membuat persatuan bangsa ini di ujung tanduk kehancuran. Situasi politik saat inilah yang menarik bagi saya untuk menulis dengan tema "Menjaga Persatuan Dalam Perbedaan Pilihan pada Pilpres 2024".

Mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keberagaman suku, budaya, agama, bahasa, dan warna kulit. Jadi sangat besar kemungkinan akan terjadi perbedaan pilihan atau pendapat bahkan sampai kepada perpecahan dalam masyarakat. Apa lagi di tengah situasi politik saat ini yang semakin memanas, maka sangat rentan sekali perbedaan atau perpecahan itu muncul. Perbedaan pilihan dalam Pilpres merupakan suatu kewajaran bagi kita, namun jangan jadikan perbedaan pilihan itu menjadi perpecahan dalam bangsa ini. Seharusnya dalam berbedaan pilihan itu kita semakin mempererat persatuan diantara kita.[1]

Perlu kita sadari bahwa persatuan dan kesatuan bangsa ini sangat penting untuk masa depan bangsa. Mengingat betapa petingnya persatuan dalam hidup bernegara. Maka untuk menjaga persatuan dalam perbedaan pilihan tersebut, kita sebagai warga negara yang baik harus sadar akan nilai-nilai persatuan yang ada dalam butir-butir pancasila dari sila ketiga.[2] Mari kita semua dalam Pilpres mendatang untuk saling menghormati dan menghargai setiap perbedaan pilihan.

 

Landasan Teori

Di dalam pancasila termuat nilai-nilai luhur manusiawi yang diwariskan oleh tokoh pendiri bangsa ini. Nilai-nilai itulah yang menjadi dasar untuk mengatur kehidupan bersama bangsa Indonesia. Tampa adanya pancasila sebagai dasar negara, maka kehidupan negara ini akan mengalami kehancuran. Nilai-nilai pancasila tersebut tertuang dalam kelima sila pancasila. Dalam sila III pancasila nilai yang harus kita jalani dan kita hidupkan ialah nilai persatuan Indonesia. Nilai ini sangat penting bagi kita, sebab negara kita merupakan negara yang majemuk.[3]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun