Mereka sering kali berdiskusi tentang berbagai metode pertanian modern dan bagaimana menerapkannya dengan bijak untuk kebaikan masyarakat. Josefa belajar banyak dari Teguh, tidak hanya dalam hal akademis tetapi juga tentang semangat dan dedikasi yang diperlukan untuk berhasil di IPB.
Selain Teguh, Josefa juga bertemu dengan mahasiswa lain yang memiliki minat yang sama dalam melestarikan alam dan pertanian berkelanjutan. Mereka membentuk kelompok studi dan sering kali mengadakan diskusi mendalam tentang tantangan dan peluang dalam bidang pertanian di Indonesia, khususnya di daerah Papua.
"Kita bisa mengadakan pertemuan minggu depan untuk membahas solusi lebih lanjut," usul Josefa pada kelompok studi mereka.
Kesempatan untuk bertemu dengan mahasiswa baru juga menginspirasi Josefa untuk terus mengembangkan keterampilan sosialnya. Dia belajar cara bekerja sama dalam tim, membangun jaringan yang kuat, dan belajar dari pengalaman-pengalaman unik yang dimiliki setiap individu.
"Kita bisa bantu Teguh di sini, Ng. Tentang apa saja?" tanya Josefa saat terlibat dalam berbagai diskusi.
Meskipun awalnya Josefa merasa canggung dan terkadang tidak percaya diri di antara mahasiswa-mahasiswa yang tampak lebih berpengalaman, dia dengan cepat menemukan tempatnya dan mulai menemukan dukungan dari teman-teman sebaya.
"Kamu udah lebih baik sekarang, Jose. Jangan ragu untuk berkontribusi di diskusi," kata Teguh pada suatu kesempatan.
Semua pengalaman ini membantu Josefa tumbuh tidak hanya sebagai seorang mahasiswa IPB, tetapi juga sebagai individu yang lebih kuat dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
"Semangat, Jose! Kita pasti bisa menyelesaikan ini bersama-sama," ucap Josefa pada kelompok studi mereka.
Di tengah dinamika kehidupan kampus yang beragam ini, Josefa tetap mempertahankan fokusnya untuk belajar dan memberikan yang terbaik dalam perjalanan akademisnya. Dia yakin bahwa setiap pertemuan dan pengalaman di IPB akan membantunya mencapai tujuan-tujuan besar dalam melestarikan alam dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Papua.
(Bersambung)