Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan

Pencinta membaca dan menulis, dengan karya narasi, cerpen, esai, dan artikel yang telah dimuat di berbagai media. Tertarik pada filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Berpegang pada moto: “Bukan banyaknya, melainkan mutunya,” selalu mengutamakan pemikiran kritis, kreatif, dan solusi inspiratif dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] Cinta yang Tak Terbalas

8 September 2024   06:10 Diperbarui: 8 September 2024   08:46 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

CINTA YANG TAK TERBALAS

Di ujung senja, di batas antara malam dan pagi 

Ada cinta yang tumbuh dalam diam, di antara bayang-bayang 

Seperti bunga yang mekar di tengah gurun 

Aku mencintaimu dalam sunyi, meski tak pernah kautahu

Hatiku berbicara dalam doa-doa yang tak terucap 

Setiap hembusan napas membawa namamu ke langit 

Namun, bintang-bintang tak pernah jatuh

Dan angin hanya membisikkan kesunyian

Kau, yang berdiri di sana, jauh di ujung pandang 

Tak pernah menyadari cinta ini yang begitu dalam 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun