Di tengah dinamika kehidupan modern yang sering mengabaikan keseimbangan antara tubuh dan jiwa, Shinta Sari Saleh, penulis buku Pesan Cinta Tuhan Melalui Tubuhku (2021), memperkenalkan sebuah pendekatan holistik yang menjawab kebutuhan mendasar manusia akan kesehatan seutuhnya. Pendekatan yang diusungnya tidak sekadar menargetkan penyembuhan fisik, tetapi menyentuh setiap aspek kehidupan, mulai dari tubuh (body) hingga spiritualitas. Beliau menekankan pentingnya keseimbangan antara tubuh, mental/pikiran, jiwa, dan relasi spiritual dengan Tuhan sebagai landasan utama dalam mencapai kesehatan yang holistik. Dengan mendalami sembilan kunci yang ada, setiap individu diajak untuk tidak hanya menyembuhkan diri dari penyakit fisik, tetapi juga untuk merangkul penyembuhan yang lebih mendalam, yang datang dari dalam diri sendiri. Melalui sembilan kunci yang dianjurkan, sebuah gaya hidup yang seimbang dan penuh makna mulai terbentuk, memungkinkan seseorang untuk benar-benar pulih dan mencapai kesehatan yang utuh, dalam arti yang sesungguhnya.
Mengubah Pola Makan: Fondasi Utama Kesehatan Fisik
Pola makan yang sehat adalah kunci untuk mencapai kesehatan fisik yang optimal, berfungsi sebagai sumber energi dan memengaruhi respons tubuh terhadap penyakit. Makanan bergizi yang kaya vitamin, mineral, dan antioksidan penting untuk fungsi tubuh yang baik, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi sel dari kerusakan. Sebuah diet seimbang yang mencakup beragam makanan nabati serta protein hewani dapat membantu mencegah penyakit. Selain manfaat fisik, pola makan sehat juga berdampak positif pada kesehatan mental, dengan penelitian menunjukkan bahwa diet yang baik dapat mengurangi risiko depresi.
Kontrol Kesehatan Rutin: Langkah Preventif Menuju Hidup Sehat
Kontrol kesehatan rutin adalah penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang dengan mendeteksi masalah sejak dini dan mencegah penyakit serius. Pemeriksaan meliputi tes tekanan darah, kolesterol, gula darah, serta skrining kanker. Selain itu, pemeriksaan ini memungkinkan evaluasi kebiasaan hidup berisiko dan perubahan gaya hidup yang diperlukan. Rutin memeriksa kesehatan mental juga berkontribusi pada kesejahteraan emosional, mengurangi risiko gangguan depresi dan kecemasan.
Mengikuti Kata Hati: Mendorong Keselarasan antara Pikiran dan Tindakan
Dalam proses penyembuhan holistik, 'mengikuti kata hati' menjadi kunci penting yang sering diabaikan. Ini melibatkan pengenalan diri, pengakuan nilai-nilai pribadi, dan keberanian bertindak sesuai keyakinan. Keselarasan antara pikiran dan tindakan menciptakan kepuasan batin dan mengurangi stres, yang penting bagi kesehatan mental. Kepuasan ini tidak dapat diukur dengan pencapaian eksternal, tetapi berasal dari integritas hidup sesuai dengan diri sendiri. Mengikuti kata hati juga penting untuk ketahanan mental, memperkuat hubungan dengan orang lain, dan menciptakan keseimbangan antara pikiran, tubuh, dan jiwa, yang mendukung kesehatan dan kebahagiaan yang holistik.
Mengonsumsi Herbal dan Suplemen: Mendukung Nutrisi dan Kesehatan Tubuh
Herbal dan suplemen memainkan peran penting dalam penyembuhan holistik dengan memberikan nutrisi tambahan yang sulit diperoleh dari makanan sehari-hari. Di tengah gaya hidup modern yang sibuk, suplemen seperti vitamin D, omega-3, dan probiotik membantu memenuhi kebutuhan tubuh dan memperkuat sistem imun. Echinacea dan elderberry, serta vitamin C dan zinc, dikenal efektif dalam memperkuat respon imun. Selain itu, herbal seperti kunyit dan ginseng mendukung kesejahteraan keseluruhan. Kebutuhan nutrisi individu bervariasi, sehingga penting untuk mendapatkan saran dari profesional kesehatan untuk memilih suplemen yang tepat. Konsumsi herbal dan suplemen yang tepat adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan mendukung berbagai fungsi vital tubuh.
Melepaskan Emosi yang Ditekan: Menjaga Keseimbangan Emosional untuk Kesehatan yang Optimal
Emosi merupakan bagian penting dari pengalaman manusia yang memengaruhi kesehatan mental dan fisik. Menyimpan emosi negatif dapat menyebabkan stres berkepanjangan dan masalah kesehatan, termasuk gejala fisik dan gangguan mental seperti kecemasan dan depresi. Sebaliknya, melepaskan emosi yang ditekan---baik positif maupun negatif---adalah kunci untuk menjaga keseimbangan emosional dan kesehatan secara keseluruhan. Proses ini memungkinkan kita untuk mengatasi perasaan menyakitkan dan merayakan emosi positif, yang mendukung kesejahteraan. Dengan menghadapi dan melepaskan emosi, kita dapat mengurangi stres dan menciptakan kehidupan yang lebih sehat dan bermakna.