Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Hobi membaca dan menulis. Selain buku nonfiksi, menghasilkan tulisan narasi, cerpen, esai, artikel, yang termuat dalam berbagai media. Minat akan filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Moto: “Bukan banyaknya melainkan mutunya” yang mendorong berpikir kritis, kreatif, mengedepankan solusi dan pencerahan dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Berkualitas? Refleksi di HUT Ke-79 RI dan Investasi untuk Masa Depan

17 Agustus 2024   06:10 Diperbarui: 17 Agustus 2024   08:34 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap kali Indonesia merayakan HUT Kemerdekaan, semangat nasionalisme kembali berkobar. Namun, di balik euforia kemerdekaan, ada satu hal fundamental yang tak boleh luput dari perhatian kita: pendidikan. Pendidikan bukan sekadar sarana untuk memperoleh pekerjaan, melainkan investasi jangka panjang bagi kemajuan bangsa. 

Ketika kita memasuki tahun ke-79 (2024) kemerdekaan, dengan mengusung tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju", sudah saatnya kita merefleksikan sejauh mana pendidikan telah menjadi pilar dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Apakah kualitas pendidikan kita telah sesuai dengan cita-cita para pahlawan? Dan bagaimana kita memastikan bahwa pendidikan menjadi investasi terbaik untuk generasi mendatang?

Upaya Pemerintah Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Program Merdeka Belajar: Program ini bertujuan memberikan lebih banyak kebebasan kepada sekolah, guru, dan siswa dalam proses belajar-mengajar. Melalui Merdeka Belajar, diharapkan tercipta ekosistem pendidikan yang lebih fleksibel dan adaptif, sehingga peserta didik dapat berkembang sesuai dengan potensi dan minat mereka masing-masing. 

Program ini juga berfokus pada pengurangan beban administratif guru, peningkatan kualitas asesmen, dan memberikan kebebasan kepada sekolah untuk menentukan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lokal.

Guru Penggerak: Program ini bertujuan menciptakan pemimpin pendidikan di setiap sekolah. Guru yang terpilih akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan khusus agar mampu menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah mereka. 

Program ini tidak hanya meningkatkan kompetensi guru, tetapi juga memperkuat peran guru sebagai motivator dan inovator dalam menciptakan pembelajaran yang bermakna dan relevan bagi siswa.

Peningkatan Kualitas Infrastruktur Sekolah: Program ini mencakup pembangunan dan renovasi gedung sekolah, penyediaan fasilitas belajar yang memadai, serta peningkatan akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dengan infrastruktur yang lebih baik, diharapkan proses pembelajaran dapat berlangsung dengan lebih efektif dan efisien.

Kurikulum Merdeka: Kurikulum bertujuan memberikan fleksibilitas dalam penyusunan kurikulum oleh sekolah. Kurikulum ini menekankan pembelajaran berbasis proyek, pengembangan karakter, dan kemampuan berpikir kritis serta kreatif. Kurikulum Merdeka diharapkan mampu memberikan ruang bagi siswa untuk lebih aktif dalam proses belajar dan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.

Program-program seperti Merdeka Belajar dan Guru Penggerak telah memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan. Merdeka Belajar, misalnya, telah memungkinkan adanya inovasi dalam metode pengajaran dan pembelajaran, sementara Guru Penggerak berhasil mencetak pemimpin-pemimpin pendidikan yang mampu membawa perubahan di sekolah mereka. 

Namun, salah satu tantangan terbesar adalah implementasi yang tidak merata di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah terpencil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun