Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan

Pencinta membaca dan menulis, dengan karya narasi, cerpen, esai, dan artikel yang telah dimuat di berbagai media. Tertarik pada filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Berpegang pada moto: “Bukan banyaknya, melainkan mutunya,” selalu mengutamakan pemikiran kritis, kreatif, dan solusi inspiratif dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sekolah Dekat Versus Sekolah Jauh: Mana yang Lebih Baik untuk Anak SD?

6 Agustus 2024   08:42 Diperbarui: 6 Agustus 2024   12:40 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Memilih sekolah dasar yang tepat merupakan langkah penting dalam membentuk fondasi pendidikan anak. Pada tahap ini, sekolah memainkan peran krusial dalam perkembangan akademis dan sosial anak. Selain mengajarkan keterampilan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung, sekolah juga menjadi tempat bagi anak untuk belajar berinteraksi dengan teman sebaya, mengembangkan rasa percaya diri, dan membangun nilai-nilai sosial yang penting untuk masa depan mereka. Artikel ini berupaya membahas kelebihan dan kekurangan memilih sekolah yang dekat atau jauh dari rumah. Dengan mengeksplorasi berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan, artikel ini akan memberikan panduan bagi orang tua untuk membuat keputusan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan anak serta nilai-nilai keluarga.

Sekolah Dekat dengan Rumah

Memilih sekolah yang dekat dengan rumah memiliki sejumlah kelebihan yang dapat memberikan manfaat signifikan bagi anak dan keluarga. Namun, ada juga beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan.

Beberapa kelebihan yang dapat dicatat, antara lain waktu dan energi, kemudahan akses, dan keterlibatan keluarga. Berkaitan dengan waktu dan energi, anak tidak perlu bangun terlalu pagi. 

Sekolah yang dekat memungkinkan anak untuk bangun pada waktu yang wajar, sehingga mendapatkan waktu istirahat yang cukup setiap malam. Tidur yang cukup penting bagi perkembangan kognitif dan fisik anak, serta membantu menjaga konsentrasi dan semangat belajarnya sepanjang hari.  Selain itu, perjalanan yang singkat dari rumah ke sekolah mengurangi stres dan kelelahan pada anak. Anak tidak perlu menghabiskan banyak waktu dan energi di jalan, yang dapat menyebabkan kelelahan sebelum memulai kegiatan belajar di sekolah.

Dari segi kemudahan akses, orang tua dapat dengan mudah mengunjungi sekolah, baik untuk menghadiri pertemuan orang tua-guru, mengikuti kegiatan sekolah, atau sekadar memantau perkembangan anak mereka. Hal ini memudahkan orang tua untuk berperan aktif dalam pendidikan anak. Selain itu, waktu perjalanan yang singkat memungkinkan anak untuk pulang lebih awal, sehingga memiliki lebih banyak waktu untuk beristirahat, menyelesaikan pekerjaan rumah, atau bermain. Keseimbangan antara belajar dan bermain penting untuk perkembangan fisik dan mental anak.

Dari aspek keterlibatan keluarga, dekatnya jarak memudahkan orang tua menjalin komunikasi yang lebih baik dengan guru dan staf sekolah. Hal ini memungkinkan adanya diskusi rutin mengenai perkembangan akademis dan sosial anak, serta memfasilitasi kolaborasi antara orang tua dan sekolah dalam mendukung pembelajaran anak.

Kelebihan di atas tidak terlepas dari kekurangan sekolah dekat dengan rumah, antara lain lingkungan yang terbatas, kurangnya variasi dalam interaksi sosial dan pembelajaran.

Dari segi lingkungan yang terbatas, anak yang bersekolah di dekat rumah cenderung berinteraksi dengan teman-teman yang berasal dari lingkungan atau latar belakang sosial ekonomi yang serupa. Hal ini dapat membatasi kesempatan anak untuk bertemu dan belajar dari orang-orang dengan latar belakang yang berbeda. Selain itu, lingkungan yang homogen dapat mengurangi kesempatan anak untuk belajar toleransi, empati, dan keterampilan sosial lainnya yang diperoleh dari berinteraksi dengan individu yang berbeda. Kurangnya variasi dalam interaksi sosial ini dapat membatasi wawasan dan perkembangan sosial anak.

Sekolah Jauh dari Rumah

Memilih sekolah yang jauh dari rumah sering didorong oleh keinginan untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang lebih baik atau pengalaman belajar yang lebih beragam. Namun, keputusan ini juga datang dengan tantangan yang perlu dipertimbangkan.
Kelebihan sekolah jauh dari rumah, antara lain pengalaman baru, kualitas pendidikan, dan kemandirian. Berkaitan dengan pengalaman baru, sekolah yang lebih jauh biasanya menarik siswa dari berbagai daerah dengan latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya yang berbeda. Hal ini memungkinkan anak untuk berinteraksi dengan teman-teman yang memiliki perspektif dan pengalaman hidup yang beragam, memperluas wawasan sosial dan meningkatkan keterampilan interpersonal mereka.  Selain itu, berada di lingkungan yang berbeda dari lingkungan rumah sehari-hari memberikan kesempatan bagi anak untuk belajar dan beradaptasi dengan situasi baru. Ini dapat memperkaya pengalaman belajar mereka dan membantu mengembangkan kemampuan beradaptasi serta rasa ingin tahu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun