Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Hobi membaca dan menulis. Selain buku nonfiksi, menghasilkan tulisan narasi, cerpen, esai, artikel, yang termuat dalam berbagai media. Minat akan filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Moto: “Bukan banyaknya melainkan mutunya” yang mendorong berpikir kritis, kreatif, mengedepankan solusi dan pencerahan dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Vital Uang dalam Mewujudkan Kesejahteraan dan Dampaknya bagi Manusia

8 Juni 2024   12:57 Diperbarui: 8 Juni 2024   13:03 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Uang bukan hanya alat tukar, tetapi juga berperan penting dalam mewujudkan kesejahteraan manusia. Pentingnya uang terlihat dari kemampuannya memenuhi kebutuhan dasar, memberikan akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, kesempatan kerja, hiburan, dan pengembangan diri. Tanpa uang yang cukup, seseorang bisa mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan tersebut, yang dapat menyebabkan kemiskinan dan ketidakstabilan.

Uang adalah elemen vital untuk mencapai tujuan, namun obsesi terhadap uang bisa menimbulkan ketidakbahagiaan dan ketidakpuasan. Peran uang dalam kesejahteraan manusia juga memiliki sisi gelap, seperti ketidaksetaraan ekonomi, stres keuangan, dan materialisme berlebihan, yang bisa berdampak negatif. Artikel ini mengeksplorasi peran uang dalam kesejahteraan manusia dan dampak negatifnya. Memahami hal ini dapat membantu seseorang mengelola keuangan dengan bijak dan mencapai kesejahteraan yang lebih baik.

Peran Vital Uang dalam Kehidupan Sehari-hari

Uang memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Berikut, beberapa alasannya. Uang memungkinkan seseorang membeli kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, pakaian, dan air bersih. Uang juga memungkinkan akses ke layanan kesehatan, termasuk perawatan medis, obat-obatan, dan pemeriksaan rutin. Dengan uang, seseorang dapat mengakses pendidikan yang lebih baik, termasuk biaya sekolah, buku, dan sumber daya lainnya.

Uang digunakan untuk membayar biaya transportasi, baik umum seperti bus, kereta, pesawat udara, atau pribadi seperti mobil dan sepeda motor. Uang juga memberikan rasa aman finansial. Dengan tabungan dan investasi, seseorang dapat mempersiapkan diri untuk situasi darurat atau pengeluaran tak terduga, memberikan ketenangan pikiran dan mengurangi stres.

Uang memungkinkan seseorang menikmati hiburan dan gaya hidup, seperti berlibur, makan di restoran, menonton film, dan berpartisipasi dalam hobi. Selain itu, uang mendukung keluarga dan komunitas melalui bantuan keuangan, sumbangan amal, atau investasi dalam usaha lokal, meningkatkan kualitas hidup orang-orang di sekitarnya. Uang juga memungkinkan investasi masa depan yang bijaksana, memastikan stabilitas finansial jangka panjang melalui saham, properti, atau usaha bisnis.

Secara keseluruhan, uang adalah alat yang memungkinkan manusia menjalani kehidupan yang lebih nyaman, aman, dan produktif. Dengan pengelolaan keuangan yang bijak, uang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pribadi dan profesional, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Dampak Negatif yang Ditimbulkan oleh Uang

Masalah keuangan memiliki dampak signifikan terhadap kehidupan seseorang. Beberapa dampak negatif dari masalah keuangan antara lain (i) stres dan kecemasan, (ii) ketidakstabilan mental dan emosional, (iii) konflik dalam hubungan, (iv) keterbatasan akses terhadap peluang, (v) tingkat hidup yang rendah, (vi) risiko kesehatan fisik, (vii) ketergantungan pada hutang, dan (viii) ketidakstabilan keuangan jangka panjang.

Masalah keuangan sering menyebabkan stres dan kecemasan berkepanjangan, mengganggu kesejahteraan emosional ketika menghadapi tagihan atau mencukupi kebutuhan dasar. Kesulitan keuangan berdampak pada kesehatan mental, memicu depresi, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya. Masalah keuangan juga sering memicu konflik dalam hubungan, baik dengan pasangan, keluarga, maupun teman, karena perbedaan pendapat tentang pengeluaran dan tanggung jawab keuangan, bahkan memicu pertengkaran yang serius.

Keterbatasan keuangan dapat menghalangi akses terhadap layanan penting, seperti pendidikan dan perawatan kesehatan, membatasi peluang pengembangan pribadi dan profesional. Masalah keuangan dapat menurunkan tingkat hidup, menyebabkan kondisi hidup yang tidak layak, bahkan kemiskinan yang lebar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun