Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Hobi membaca dan menulis. Selain buku nonfiksi, menghasilkan tulisan narasi, cerpen, esai, artikel, yang termuat dalam berbagai media. Minat akan filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Moto: “Bukan banyaknya melainkan mutunya” yang mendorong berpikir kritis, kreatif, mengedepankan solusi dan pencerahan dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyalurkan Energi Positif bagi Anak yang Sangat Aktif

19 April 2024   06:11 Diperbarui: 19 April 2024   06:54 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Keenam, mudah bosan. Anak yang sangat aktif sering merasa jenuh dengan aktivitas yang sama dan monoton. Mereka memerlukan variasi dan stimulus yang konsisten.

Upaya Menyalurkan Energi Positif bagi Anak yang Sangat Aktif

Langkah ini merujuk pada upaya untuk mengalihkan energi dan aktivitas seseorang ke dalam kegiatan yang memberikan semangat, produktif, dan mendukung pertumbuhan serta perkembangan mereka secara positif. Hal ini berarti menyediakan tempat yang sehat untuk energi fisik dan mental mereka. Dengan cara begitu, mereka merasa puas dan terhubung dengan lingkungan sekitar melalui cara yang bermanfaat. Di bawah ini, beberapa cara untuk menyalurkan energi positif bagi anak yang sangat aktif.

Pertama, berolahraga dan melakukan aktivitas fisik. Mendorong anak-anak untuk berpartisipasi dalam olahraga dan aktivitas fisik yang sesuai dengan minat mereka, seperti sepak bola, bersepeda, atau jalan-jalan, membantu mereka menghabiskan energi secara positif, meningkatkan kesehatan fisik, dan mengembangkan keterampilan motorik.

Kedua, seni dan kerajinan. Memberikan anak kesempatan untuk mengekspresikan diri melalui seni dan kerajinan, seperti melukis, membuat kerajinan tangan, atau memahat, dapat membantu mereka mengubah energi mereka menjadi kreativitas dan ekspresi yang positif.

Ketiga, kegiatan ekstrakurikuler. Melibatkan anak dalam kursus atau kelas ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat mereka, seperti musik, tari, atau teater. Hal ini membantu mereka untuk menyalurkan energi ke dalam proses belajar dan mengembangkan keterampilan baru.

Keempat, aktivitas di luar ruangan. Mengajak anak-anak untuk eksplorasi alam dengan bersepeda, bermain di taman, atau berkemah, memberikan mereka kesempatan untuk melepaskan energi, sambil menghargai keindahan alam dan membentuk kecintaan dengan alam.

Kelima, permainan edukatif. Menyajikan permainan dan kegiatan belajar yang bermanfaat, seperti teka-teki, permainan papan, atau eksperimen ilmiah. Hal ini dapat membantu anak menyalurkan energi mereka pada hal-hal yang positif dan menyenangkan ketika mereka belajar.

Keenam, sukarelawan (volunteer). Terlibat dalam kegiatan sukarela, seperti membersihkan pantai atau membantu di tempat penampungan hewan. Hal ini akan membantu anak untuk menyalurkan energinya untuk membantu orang lain, juga membangun rasa simpati dan peduli.

Ketujuh, membaca dan menulis. Dorongan untuk menjadi pembaca yang rajin pada anak dapat diberikan melalui buku-buku yang menarik dan sesuai dengan usia mereka. Membaca tidak hanya membantu mereka untuk mengembangkan imajinasi, tetapi juga meningkatkan keterampilan literasi mereka. Anak diajak untuk menulis cerita atau jurnal tentang pengalaman pribadi mereka sendiri.

Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun