Kain Print Dengan Motif Batik
Secara proses kain jenis ini tidak bisa dikategorikan batik. Karena batik adalah proses rintang warna kain dengan menggunakan lilin malam. Kain print motif batik muncul menyesuaikan dengan kebutuhan dan kehadiran teknologi. Proses pembuatannya lebih mudah dan cepat digunakan dari motif lainnya.
Ciri-ciri jenis print memiliki motif simetris dan rapi. Pilihannya pun begitu beram menyesuaikan tingkat kebutuhan masyarakat. Kainnya tidak memiliki aroma lilin sebagai aroma khas pada mori. Warna yang dihasilkan juga lebih meriah dengan pilihan beragam. Pasalnya, warnanya menggunakan bahan kimia dengan jutaan pilihan warna tersedia.
Munculnya kain print dengan motif batik menjadi tantangan tersendiri bagi pengerajin batik. Karena selain proses pembuatannya yang cepat harganya juga jauh lebih murah dibandingkan batik tulis maupun cap. Dan sangat memungkinkan memproduksi dalam jumlah besar dengan waktu yang relatif singkat. Sehingga banyak yang langsung menyukai kemunculan kain jenis ini, dan masyarakat tetap menyebutnya sebagai batik.
Akan sangat baik kiranya jika edukasi mengenai batik beserta proses pembuatannya terus menerus dilakukan terutama kepada generasi muda. Agar batik yang merupakan warisan luhur budaya akan terus terjaga kelestariannya. Karena batik bukanlah motif melainkan proses.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H