Mohon tunggu...
Agustinus Marjito
Agustinus Marjito Mohon Tunggu... Guru - Saya adalah seorang pendidik sekolah dasar dan memiliki kecintaan pada dunia pendidikan anak-anak.

Praktisi pendidikan Dasar di Yogyakarta. Menempuh pendidikan di De Lasalle University Manila, Philipine dengan fokus Management Pendidikan dan kepemimpinan sekolah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pertanyaan Pokok Apa yang Layak Direnungkan di Akhir Tahun 2022?

31 Desember 2022   22:57 Diperbarui: 30 Januari 2023   13:41 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para pembaca yang terkasih, kita telah berada di penghujung tahun 2022. Begitu banyak peristiwa yang telah kita alami dalam kehidupan ini. Begitu banyak capaian-capaian yang kita telah peroleh di tahun yang sebentar lagi akan kita tinggalkan. Demikian juga begitu banyak kegagalan, kesedihan yang harus kita alami di tahun silam. Segala keberhasilan dan kegagalan pada tahun silam sebentar lagi akan kita tinggalkan untuk memasuki tahun 2023.

(Liputan 6.com)

Mungkin bagi sebagian orang, dipenghujung tahun 2022 ini, juga berakhir kontrak kerja mereka, sehingga mereka harus mencari pekerjaan baru. Para pendidik juga telah menyelesaikan pekerjaan mereka di pertengahan tahun akademik dan siap-siap akan memasuki semester yang baru di bulan Januari 2023. Perubahan-perubahan yang kita alami di waktu lalu, kita juga tinggalkan dan tak lagi kita jadikan fokus perhatian dalam hidup ini.

Pendek kata, segala sesuatu yang kita alami, segala hal yang telah terjadi di tahun 2022 kita tinggalkan, dan fokus perhatian hidup akan kita berikan pada hal-hal yang baru yang akan datang.  Menjadi pertanyaan bagi saya adalah apa yang tersisa dari dalam diri ini? Apa yang masih kita bawa dalam kehidupan kita di waktu yang akan datang? Keadaan dan pertanyaan ini memaksa saya untuk menyadari sekali lagi identitas diri sebagai pribadi yang memiliki makna untuk semua orang yang kita jumpai di waktu ke depan. Untuk itu juga perlu semakin mengenali tanda-tanda zaman yang terjadi disekiling hidup kita, agar kita memahami makna hidup yang akan kita berikan kepada setiap peristiwa yang kita hadapi.

Berbagai tanda zaman terjadi di tahun 2020 - 2022, yang paling besar adalah peristiwa pandemi Covid-19 yang telah membawa perubahan mendasar pada kehidupan manusia. Dalam peristiwa Covid-19, berbagai perubahan ekponesial terjadi dalam kehidupan kita di mana peran teknologi semakin kita rasakan. Perubahan akibat perkembangan teknologi digital telah merambah hampir seluruh kehidupan kita manusia di Indonesia ini.  Saya sekarang ini menjadi pendidik di sekolah dasar, mengalami begitu banyak perubahan di dalam pembelajaran yang harus melibatkan teknologi. Kemajuan-kemajuan dan kemajuan yang ditekankan di era sekarang ini.

Namun demikian saya mengalami bahwa sisi manusiawi sebagai peserta didik juga mendapatkan tantangan yang tidak mudah untuk berkembang  menjadi pribadi yang utuh dan bermakna. Banyaknya tawaran instan dan cepat berubah saat ini, informasi yang begitu banyak di jagat maya; memerlukan pribadi-pribadi yang memiliki prinsip-prinsip hidup yang kuat; mampu melakukan tindakan-tindakan yang didasari oleh makna tertentu yang dipikirkan dengan sungguh-sungguh dan dihidupi terlebih dahulu agar dapat memberikan pengembangan tersebut. 

Sebagai pendidik apakah telah memiliki keutuhan pribadi dalam kehidupan kita sebagai pendidik;  agar bisa membimbing peserta didik memiliki kualitas hidup yang telah dijelaskan tadi? Dengan kata lain,  pertanyaan mendasar yang harus di jawab adalah siapakah aku sebagai pendidik? Bagaimana sebagai pendidik menempatkan dirinya di hadapan para murid? Kualitas hidup apa yang harus kita contohkan kepada peserta didik? Inilah pertanyaan-pertanyaan yang perlu di cari jawabnya agar hidup kita semakin mendalam dan mengakar pada nilai-nilai yang kita hadapi di berbagai tempat. 

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kita merefleksi potensi-potensi yang masih kita miliki, kita mengidentifikasi tujuan-tujuan yang hendak kita capai di waktu yang akan datang, kita menetapkan capaian-capaian yang masih mampu kita lakukan. Hanya dengan mengenali potensi, tujuan, dan sasaran yang tepat dan jelas dalam diri kita, kita akan mampu memasuki kondisi yang tak menentu di tahun 2023 dengan optimisme yang menyala dalam diri kita. Kita akan memiliki arah yang menuntun kita menavigasi lingkungan yang berubah begitu cepat secara lebih produktif, kita dimampukan melihat peluang-peluang di tengah prediksi masa depan yang penuh tantangan yang harus kita hadapi.

Selamat memasuki tahun 2023, semoga kita semakin menjadi pribadi yang memiliki orientasi kehidupan yang jelas dan juga semakin terbuka untuk bekerja sama dengan teman-teman yang lain. Tuhan memberkati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun