Mohon tunggu...
Agustinus Marjito
Agustinus Marjito Mohon Tunggu... Guru - Saya adalah seorang pendidik sekolah dasar dan memiliki kecintaan pada dunia pendidikan anak-anak.

Praktisi pendidikan Dasar di Yogyakarta. Menempuh pendidikan di De Lasalle University Manila, Philipine dengan fokus Management Pendidikan dan kepemimpinan sekolah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Antusiasme Masyarakat dalam HUT Yogyakarta Ke-266

4 Oktober 2022   11:49 Diperbarui: 4 Oktober 2022   22:52 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari Ulang Tahun kota Yogyakarta ke 266 disambut meriah oleh masyarakat. Berbagai aktifitas kebudayaan digelar untuk memperingati berdirinya Kota Yogyakarta. 

Berdirinya Kota Yogyakarta diawali dengan Perjanjian Gianti Tanggal 13 Februari 1755 yang ditandatangani Belanda di bawah tanda tangan Gubernur Nicholas Hartingh atas nama Gubernur Jendral Jacob Mossel. 

Isi Perjanjian Gianti : Negara Mataram dibagi dua : Setengah masih menjadi Hak Kerajaan Surakarta, setengah lagi menjadi Hak Pangeran Mangkubumi. Dalam perjanjian itu pula Pengeran Mangkubumi diakui menjadi Raja atas setengah daerah Pedalaman Kerajaan Jawa dengan Gelar Sultan Hamengku Buwono Senopati Ing Alega Abdul Rachman Sayidin Panatagama Khalifatullah. Baca lengkap di https://www.jogjakota.go.id/pages/sejarah-kota 

(Dokpri: semangat para guru dan karyawan)

Berbagai kegiatan dilaksanakan untuk memeriahkan dan mengungkapkan kegembiraan serta kecintaan masyarakat sebagai warga kota Yogyakarta. SD Pangudi Luhur sebagai bagian dari masyarakat Kota Yogyakarta mengadakan pawai kebudayaan yang mengangkat tema Keberagaman dalam bingkai Bineka Tunggal Ika. 

Dalam kegiatan ini anak-anak dan semua guru dan karyawan, serta perwakilan orang tua siswa  mengadakan long march di sekitar daerah Kecamatan Gondomanan ke sebelah timur, kemudian berjalan ke arah utara di jalan Katamso dan menyeberangi jalan P. Senopati menuju ke daerah pertokoan Progo. 

Dari sana bergerak ke arah pasar Beringharjo dan ke jalan Malioboro kemudian kembali ke sekolah. Total waktu yang dibutuhkan anak-anak untuk berjalan kurang lebih 1.5 jam. Kegiatan dimulai pada pukul 07.30 dan berakhir pada pukul 09.00 WIB.

whatsapp-image-2022-10-04-at-11-46-55-633bbad4a5a2395ec5010654.jpeg
whatsapp-image-2022-10-04-at-11-46-55-633bbad4a5a2395ec5010654.jpeg

(Dokpri: anak-anak Pangudi Luhur berpawai)

Keceriaan anak-anak dan orang tua terpancar dari lagu-lagu dan tarian yang dinyanyikan dan dilakukan sepanjang jalan. Anak-anak menampilkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Selain itu ornamen gunungan simbol logo HUT Kota Yogyakarta turut memberikan suasana yang meriah selama perjalanan 1.5 jam perjalanan tersebut.


Terima kasih atas partisipasi semua pihak, anak-anak, orang tua siswa, para petugas keamanan dari kepolisian dan kecamatan Gondomanan, Kodim. Selamat Ulang tahun kota Yogyakarta 266, semoga semakin membuat nyaman. Yogyakarta berhati nyaman sungguh terwujud dalam kehidupan kita sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun