Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI

Hari Pramuka yang diperingati setiap tanggal 14 Agustus selalu menjadi momen penting dalam kalender nasional. Di berbagai tingkatan, baik nasional, daerah cabang, hingga gugus depan, peringatan ini diwarnai dengan berbagai kegiatan, terutama Upacara Bendera. 

Di Kota Palembang, sekolah-sekolah Katolik yang tergabung dalam Tim Kerja Kepramukaan Majelis Pendidikan Katolik Keuskupan Agung Palembang (TKK MPK KAPal) turut merayakan Hari Pramuka ke-63 dengan mengadakan upacara di Kompleks Xaverius Kenten, Palembang. 

Kegiatan dimulai dengan yel-yel dan tepuk dari SMA Xaverius 1 Palembang, diikuti oleh senam Pramuka yang dipersembahkan oleh SMA Xaverius 3 Palembang. Suasana penuh semangat ini menjadi pembuka yang menyegarkan sebelum dimulainya upacara resmi.

Pembina Upacara: Romo Stephanus Supardi, Ketua MPK KAPal. Dok. Leo Hidayat

Sebagai pembina upacara kali ini adalah Romo Stephanus Supardi, Pr, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pendidikan Katolik Keuskupan Agung Palembang sekaligus Ketua Yayasan Xaverius Palembang. Dalam upacara tersebut, tema nasional Hari Pramuka tahun 2024, "Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI," menjadi landasan utama dalam pesan-pesan yang disampaikan.

Amanat Upacara Hari Pramuka ke-63

Dalam amanatnya, Romo Stephanus mengajak seluruh anggota Pramuka untuk bersyukur atas usia Pramuka yang telah mencapai 63 tahun. Beliau menekankan pentingnya menjadikan tema tahun ini sebagai pedoman, di mana Pramuka berperan sebagai agen perubahan untuk masa depan yang lebih baik. 

Beberapa poin penting dalam amanatnya adalah:

1. Bersyukur atas Peringatan Hari Pramuka ke-63: Romo Stephanus mengajak seluruh anggota Pramuka untuk bersyukur atas pencapaian ini dan menjadikan tema sebagai tugas serta peran penting dalam masa depan yang lebih baik.

2. Peran Anggota Pramuka: Ditekankan bahwa setiap anggota Pramuka harus terus berupaya menjadi lebih baik, baik dalam peran mereka sebagai anggota maupun dalam kehidupan sehari-hari.