Mohon tunggu...
Agustinus Sukamdi
Agustinus Sukamdi Mohon Tunggu... Guru - Literasi sebagai wujud nyata pengembangan pendidikan.

Guru SMP Xaverius 1 Palembang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Penanaman Karakter Peserta Didik

19 Juni 2024   09:44 Diperbarui: 19 Juni 2024   09:47 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekstrakurikuler Pramuka adalah kegiatan tambahan di luar jam pelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, dan minat peserta didik dalam konteks kepramukaan. Definisi ini diambil dari berbagai dokumen kebijakan pendidikan terkait, termasuk Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Materi Kegiatan Ekstrakurikuler dan Manfaatnya Sesuai dengan Syarat Kecakapan Umum dan Tingkatan

Materi kegiatan ekstrakurikuler Pramuka disusun berdasarkan Syarat Kecakapan Umum (SKU) yang diadaptasi sesuai tingkatan peserta didik, mulai dari Siaga, Penggalang, Penegak, hingga Pandega. Kegiatan ini meliputi:

- Pionering: Mengajarkan keterampilan membuat bangunan sederhana dari bambu dan tali.
- Navigasi dan Orientasi: Meningkatkan kemampuan membaca peta dan menggunakan kompas.
- Pertolongan Pertama: Mengajarkan keterampilan dasar dalam penanganan keadaan darurat.
- Kepribadian dan Kepemimpinan: Mengembangkan kemampuan memimpin dan berorganisasi.
- Lingkungan Hidup: Meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam.

Manfaat dari kegiatan ini antara lain adalah peningkatan keterampilan praktis, pengembangan kepemimpinan, dan penanaman nilai-nilai seperti tanggung jawab, disiplin, dan kerjasama.

Dasa Dharma Pramuka adalah sepuluh pedoman hidup yang menjadi landasan moral bagi anggota Pramuka. Pengalaman dalam kegiatan Pramuka membantu peserta didik memahami dan menerapkan nilai-nilai Dasa Dharma dalam kehidupan sehari-hari, seperti bertakwa kepada Tuhan, mencintai alam, menolong sesama, dan berani bertanggung jawab.

Keterlibatan Guru sebagai Pembina

Guru memainkan peran penting sebagai pembina Pramuka. Seorang pembina yang telah mengikuti minimal Kursus Mahir Dasar (KMD) memiliki kemampuan untuk membimbing dan mendidik peserta didik secara efektif dalam kegiatan kepramukaan. Guru yang belum mengikuti KMD tetap dapat berperan aktif dengan dukungan dan pelatihan tambahan.

Peran Orang Tua dalam Kegiatan Pendidikan Pramuka dan Gerakan Pramuka

Orang tua memiliki peran krusial dalam mendukung kegiatan pendidikan Pramuka. Dengan memberikan dorongan dan apresiasi, orang tua dapat membantu anak-anak mereka meraih manfaat maksimal dari kegiatan Pramuka. Partisipasi orang tua dalam kegiatan Pramuka juga dapat memperkuat hubungan keluarga dan mendukung perkembangan karakter anak.

Pengembangkan karakter peserta didik melalui pendidikan kepramukaan melibatkan kerjasama antara sekolah, guru, dan orang tua. Guru harus mendapatkan pelatihan yang memadai dan terus meningkatkan kompetensi mereka sebagai pembina Pramuka. Orang tua perlu aktif terlibat dan mendukung kegiatan anak-anak mereka. Kolaborasi yang baik antara sekolah dan keluarga akan memastikan bahwa nilai-nilai yang diajarkan dalam kegiatan Pramuka dapat diinternalisasi oleh peserta didik dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun