Musyawarah Pramuka: Berbuah Limpah

Perkembangan dunia pendidikan terus menunjukkan kemajuan khususnya di dunia teknologi. Selama masa Pandemi Covid 19  peserta didik dan pendidik harus mengalami perubahan pembelajaran yang semula langsung menjadi tidak langsung alias menggunakan media pembelajaran yang ada supaya bertatap muka, seperti zoom atau google meet. 

Namun banyak kekurangan bila pembelajaran dilakukan secara tidak langsung terutama saat membentuk atau mengembangkan karakter peserta didik. Saat proses pembelajaran dilakukan secara langsung maka pendidik lebih mengenal pribadi peserta didik.

Salah satu program.pemerintah dalam pembentukan dan pengembangan karakter yaitu dalam pendidikan kepramukaan. Pemerintah sangat mengharapkan proses pendidikan karakter dapat dilakukan dalam kegiatan-kegiatan kepramukaan. 

Tim Kerja Kepramukaan Majelis Pendidikan Katholik Keuskupan Agung Palembang disingkat TKK MPK KAPal telah mengadakan Musyawarah VIII dengan agenda Laporan Pertanggungjawaban Pengurus TKK MPK KAPal periode 2020-2022 dan Pemilihan Pengurus TKK MPK KAPal periode 2023-2025. Adapun tema yang diusung dalam pada musyawarah yang di selenggarakan di Gedung Yayasan Xaverius Palembang pada Sabtu, 4 Februari 2023 yaitu "Satyaku Ku Dharmakan, Dharmaku Ku Bhaktikan Agar Berbuah Limpah". 

Musyawarah dibuka oleh Ketua MPK KAPal Stefanus Supardi, Pr, S.Ag., M.Pd. Adapun poin sambutan Romo Pardi (biasa dipanggil) meliputi:

1. Rekomendasi Komisi Pendidikan KWI, menjadikan lembaga yang berkarakter untuk anak-anak.
2. Berharap ada perkembangan dari masa ke masa
3. Berkumpul pribadi-pribadi yang selalu berkarakter dan mampu serta berkualitas
4. Terpilihnya pemimpin yang terbaik dan pribadi yang mengarah ke yang baik.

Agenda berikutnya adalah mendengarkan paparan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Periode 2020-2022 oleh Kak Petrus Widodo. Masa Pandemi Covid 19 tidak banyak berbuat untuk kegiatan di lapangan namun TKK tetap berkegiatan dengan menggunakan media yang ada. Begitu juga kegiatan kepramukaan di pangkalan-pangkalan yang sebelumnya ditiadakan karena aturan PPKM maka para pembina Pramuka juga mencoba untuk menggunakan media zoom atau google meet sebagai sarana berkegiatan Pramuka. 

Penandatangan Berita Acara Hasil Sidang Pembacaan Syarat Peserta Musyawarah. Dok. Edi Christianto

Pada sidang berikutnya yaitu pembacaan syarat Ketua TKK dan aturan proses pemilihan Ketua TKK. Sidang kali ini dipimpin oleh Kak Agustinus Sukadi yang tak lain adalah pemilik akun Kompasiana ini, penulis sendiri. 

Dan akhirnya Sidang Pemilihan Ketua berjalan yang dipimpin oleh Kak Petrus Widodo. Hasil pemilihan Ketua TKK periode 2023-2025 yaitu Kak Agus Sasmito.  Selamat mengemban tugas Kak Agus yang tidak begitu mudah karena pendidikan zaman dulu dan sekarang sudah berbeda begitu juga karakter adik-adik di pangkalan berbeda-beda pula.