Orang Muda Katolik Peringati Hari Lahir Pancasila dengan Misa Kudus dan Festival Pentas Seni

Pancasila sudah tidak asing bagi warga negara Indonesia. Sejak kecil dan saat masih sekolah dasar sudah diajari bernyanyi dengan lagu "Garuda Pancasila "dan menghafal sila-sila dalam Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia wajib untuk dihayati nilai-nilai yang terkandung di dalam masing-masing silanya.

Peringatan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni merupakan bentuk perwujudan pemerintah dalam menghidupi warganya dalam kehidupan pribadinya supaya lebih mencintai negara ini, negara Indonesia. Pemerintah secara nasional memberikan tema Hari Lahir Pancasila pada tahun 2022, ini yaitu Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia.

Misa Kudus. Dok. Ag. Rudi Setiawan/FB. Santo Petrus Palembang

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membina dan menumbuhkembangkan jiwa Pancasila kaum muda, seperti di Gereja Paroki Santo Petrus, Kenten, Palembang yang diselenggarakan Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Palembang (KAPal).

Kegiatan dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila dengan rangkaian Misa Kudus di Gereja Santo Petrus yang dipimpin oleh Mgr. Yohanes Harun Yuwono dan beberapa pastor pada Rabu, 1 Juni 2022. Orang Muda Katolik (OMK) dalam Dekanat 1 Kota Palembang berkumpul di Kenten, Palembang untuk mengekspresikan diri dalam Festival Pentas Seni. Tema yang diusung dalam festival seni kali ini adalah Merajut Keanekaragaman menjadi Keharmonisan melalui Jiwa Nasionalisme dan Toleransi".

Festival Pentas Seni OMK. Dok. Pribadi

Dalam keanekaragaman budaya, suku, Agama, RAS dan saat ini dengan perkembangan zaman  dan ilmu pengetahuan yang tidak terbendung sangat baiklah orang muda hingga anak-anak diajak kembali memahami nilai-nilai Pancasila supaya kerukunan, sikap nasionalisme dan juga toleransi dapat dijunjung setinggi-tingginya. 

Mari bersama-sama bahu membahu menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada kaum muda dan anak-anak supaya mereka mempunyai jiwa nasionalisme, menjaga keharmonisan dalam bermasyarakat dan tentunya mempunyai sikap toleransi. Orang tua di keluarga dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila dengan memberikan contoh sikap sopan santun, tokoh masyarakat mengajak kaum muda dengan kegiatan yang positif di lingkungan masjid, gereja, pura, wihara, klenteng. Dan tentunya semua warga negara berkewajiban mengamankan dasar negara Pancasila dan keutuhan Negara Indonesia dengan caranya masing-masing. 

Salam Nasionalisme, Salam Toleransi, Selamat Hari Lahir Pancasila.