Mohon tunggu...
Agustinus Sukamdi
Agustinus Sukamdi Mohon Tunggu... Guru - Literasi sebagai wujud nyata pengembangan pendidikan.

Guru SMP Xaverius 1 Palembang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus

26 Mei 2022   12:34 Diperbarui: 26 Mei 2022   17:38 1145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perayaan Misa Kenaikan Tuhan Yesus di Gereja Santo Petrus Palembang. Dok. Pribadi

Hari ini, Kamis, 26 Mei 2022 dalam agama Katolik dan sebagai umat Kristiani diperingati sebagai Hari Kenaikan Tuhan Yesus, atau di kalender nasional di namakan Hari Kenaikan Isa Al-Masih dan oleh pemerintah kita ditetapkan sebagai hari libur nasional. Hal ini, semoga umat Katolik bisa pergi ke Gereja untuk merayakannya. Setalah Hari Raya Paskah sebagai hari kebangkitan Tuhan Yesus Kristus dari dosa dan kematian, maka setelah 40 hari dari Kebangkitan Kristus diperingati sebagai Hari Kenaikan Yesus Kristus.

Gereja Santo Petrus Palembang pada hari Kamis ini juga merayakannya sama dengan gereja-gereja di dunia merayakannya dengan Ekaristi. Hari raya dalam agama Katolik disamakan dengan hari Minggu, maka umat Katolik wajib untuk merayakan di gereja. 

Pada Misa pagi hari Kamis, 26 Mei 2022 pada pukul 07.30 dipimpin oleh Pastor Yohanes Harry Subekti, SCJ. Romo Harry dalam homilinya membagi dalam tiga bagian yaitu Tuhan Naik Ke Surga, Kitab Suci dan Zaman Now.

Pastor Yohanes Harry Subekti, SCJ. Dok. FB Santo Petrus Palembang
Pastor Yohanes Harry Subekti, SCJ. Dok. FB Santo Petrus Palembang

Tuhan Naik ke surga

Romo Harry  menyebut "Hari Kenaikan Tuhan Yesus sebagai Simbol. Tuhan Yesus memasuki tempat yg lebih tinggi dan menarik yaitu surga Surga sebagai simbol, gambaran, suasana, hubungan manusia dengan Allah, anak dengan orang tua. Tuhan sebagai yang Dihormati, Dimuliakan, Disanjung setinggi-tingginya".

Kitab Suci

Begitu juga pada bagian Kitab Suci, Romo Harry menyampaikan "Perjalanan setelah 40 hari, harus berpisah setelah tatap muka, kehadiran Tuhan yang bangkit, dan ketahuilah Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman".

Zaman Now

Pada bagian ketiga dari homilinya, Romo Harry mengatakan "Sesudah perjalanan 40 hari ini, mari kita awali dengan Paskah, dengan bangkit, maka Yesus hadir di tengah-tengah kita. Dia membebaskan dari kecemasan dan ketakutan serta tetap menyertai umatNya. Mari kita siap membuka tangan dan hati kita, menerima tuntunan dari Tuhan".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun