Beberapa tahun yang lalu, tepatnya 08 Mei 2011 telah lahir seorang putri yang mungil. Beberapa bulan sebelum lahir, banyak hal bisa dituliskan di sini, misal rumah yang biasanya tidak kemasukan air hujan ternyata masuk rumah padahal kandungan sudah besar. Saat itu pula harus ditinggal dinas luar pulau yaitu ke Malang.
Proses persalinannyapun bisa dikatakan dramatis. Dua hari sebelum lahiran sudah cek ke dokter kandungan bahwa akan lahir hari Senin. Namun karena kontraksi dan sudah menunjukkan gejala maka Sabtu, dengan naik sepeda motor kuantar istri ke rumah sakit. Â Dan masih harus menunggu dokter. Setelah bertemu dokter kandungan bahwa di hari Minggu, akan operasi dikarenakan si mungil terlilit usus dan posisi melintang atau sungsang.Â
Proses operasi berjalan lancar pada hari Minggu, 08 Mei 2011 dan pada pukul 09.05 lahirlah si mungil. Biasanya proses operasi ditunggui, namun saat itu tidak diperkenankan untuk masuk ruang operasi. Puji Tuhan Ibu dan si mungil sehat semuanya.
Setelah beberapa hari di rumah sakit maka diperbolehkan pulang. Secara adat Jawa maka diberi bancaan atau among-among pemberian nama. Si mungil diberi nama Bonifasia Maria Katri Majesti.
Bonifasia, sebagai nama baptis yang dipersiapkan oleh pakdenya, Romo Amatus Sukadi, SCJ. Bonifasia berasal dari nama Santo Bonifasius.Â
Maria, bahwa si mungil dilahirkan pada bulan Maria yaitu bulan Mei. Sebagai umat kristiani semua mengetahui bahwa bulan Mei sebagai bulan Maria.
Katri, kata yang sebelumnya dipakai joleh kakaknya. Gabungan kata nama Kamdi dan Tri. Kamdi nama panggilan bapaknya dan Tri nama depan ibunya.
Majesti, bisa dibilang sebagai bulan Mei, namun lebih mendalam  Majesti (Perempuan – Latin) artinya Hebat (bentuk lain dari Majesta), sumber:namaperempuan.net.Â
Sekilas dan bersambung tentang kelahiran anak kedua. Semoga kelak bisa dibaca dan direnungkan oleh yang Majesti meski hanya sedikit.Â
Terimakasih pada teman komunitas Kompasiana  yang telah membacanya.Â