Jalan Salib Via Crucis Sukamoro

Banyak cara untuk mengisi Masa Prapaskah, seperti yang dilakukan oleh SMP Xaverius 1 Palembang. Jika anak-anak hebat mengisi dengan rekoleksi dengan tema Pertobatan Anak yang Hilang, maka para para guru dan karyawan mengisi dengan rekoleksi dalam bentuk jalan salib. 

Rekoleksi anak-anak dibimbing oleh Bapak E. I Nyoman Gunawan, Bapak Mateus Eko Supriyanto serta pendamping guru agama lain yaitu Bapak Didakus dan Bapak Yohanes Suwarto yang mengisi sebagai pengantar.

Jalan Salib sebagai devosi umat Katolik terhadap penderitaan Yesus Kristus. Guru dan karyawan berdevosi jalan salib di Via Crucis Sukamoro, Banyuasin, Sumatera Selatan. Kegiatan jalan salib bapak dan ibu pegawai ini dilaksanakan setelah kegiatan rekoleksi anak-anak pada hari Jumat, 8 April 2022. 

Meniti kisah sengsara Yesus Kristus diawali dengan pengantar dari Bapak Yohanes Suwarto, sebagai guru agama senior di SMP Xaverius 1 Palembang, dilanjutkan dengan masing-masing Perhentian yang dipimpin oleh salah satu rombongan. Perhentian 1 Yesus dihukum mati oleh Bp. Viktorius, Perhentian 2 Yesus memanggul salib oleh Bp. Sukarnoto, Perhentian 3 Yesus jatuh untuk pertama kalinya oleh Bp. Daniel, Perhentian 4 Yesus berjumpa dengan ibunya oleh Ibu Yulita, Perhentian 5 Yesus ditolong Simon dari Kirene oleh Bp. Setyo, Perhentian 6 Wajah Yesus diusap oleh Veronica oleh Ibu Retvina,

Selanjutnya Perhentian 7 Yesus jatuh untuk kedua kalinya oleh Bp. Agung, Perhentian 8 Yesus menghibur wanita-wanita yang menangisinya oleh Ibu Debbie, Perhentian 9 Yesus jatuh untuk ketiga kalinya oleh Ibu Wiwid, Perhentian 10 Pakaian Yesus ditanggalkan oleh Ibu Undhi, Perhentian 11 Yesus disalibkan oleh Ibu Fransiska Budi, Perhentian 12 Yesus mati di salib oleh Bp. Rafael, Perhentian 13 Yesus diturunkan dari salib oleh Ibu Lusia, Perhentian 14 Yesus dimakamkan oleh Bp. Sukamdi.

Devosi jalan salib sangat penting untuk menyelami kisah penderitaan Yesus Kristus dan meningkatkan penghayatan iman. Kegiatan ini ditutup dengan berdoa di pendopo Gua Maria Mater Misericordiae, Sukamoro, Banyuasin, Sumatera Selatan.  Pujian, syukur dan permohonan melalui perantara Bunda Maria.