Mohon tunggu...
Agustini Sri Redjeki
Agustini Sri Redjeki Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

ibu-ibu yang seneng nulis ,dengerin musik dan pendengar yang baik

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mau Ceritamu Menjadi Sebuah Buku??

25 Desember 2024   17:06 Diperbarui: 25 Desember 2024   17:06 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Antalogy Cerpen dan Kumpulan Motivasi Agustini

Waah, Sudah lama juga ya saya tidak menulis di Blog Kompasiana ini, Ternyata Kangen juga...

Padahal saya masih junior, dan sedang asik-asiknya belajar banyak dari senior-senior di Kompasiana ini.


Bayangin saja, Terakhir saya membuat tulisan di tahun 2022 loh, dan saat ini sudah mau akhir 2024 :).

Dulu Awal nulis di Kompasiana tuh, pingin sekali bisa konsisten nulis terus, Tapi Namanya Manusia ada saja keinginan untuk terus mencoba sesuatu yang baru bukan ? :).


Apakah selama Dua Tahun Vakum saya berhenti menulis? tentu Jawabannya "Tidak" Karena sepertinya Menulis sudah menjadi Hobby saya. Jadi selama dua Tahun ini, Saya Lagi suka sekali ikut bergabung menulis Antalogy  juga quote yang banyak diadakan oleh beberapa Publisher yang ada di Instagram.

Dan Untuk bisa ikut gabung Event yang diadakan oleh beberapa Publisher tersebut, Caranya terhitung tidak menyulitkan untuk saya sebagai pemula. Cukup mengirimkan Tulisan sesuai Tema yang Mereka Tawarkan, Kemudian Tulisan kita akan di seleksi dulu, kalau terpilih Maka Tulisan dan nama kita akan tercantum pada Buku Kumpulan  Cerpen Antalogy atau Puisi Antalogy yang akan mereka terbitkan. 

Dan selain itu Buku yang diterbitkan tersebut sudah lengkap terdaftar ISBNnya, Senang bukan bisa punya Buku yang ada Tulisan dan Nama  kitanya :).

Oh ya, Setiap Penerbit atau Publisher memiliki syarat yang berbeda-beda, Ada yang hanya harus membeli 1 buku yang akan diterbitkan jika terpilih, ada yang harus membeli minimal 5 buku jika terpilih. 

Disini ilmu yang saya dapat adalah sebagai penulis kita juga dilatih untuk bisa memarketingkan buku kita sendiri.

Jadi, pada saat nama-nama yang tulisannya terpilih itu diumumkan, akan ada info kapan kita juga bisa mulai masa Pre Order, nah disitu kesempatan kita untuk bisa menawarkan buku-buku kita ke teman-teman kita, relasi kita,atau saudara kita.

Hhmm, Inget banget dulu waktu jaman SMA, coba kirim naskah ke majalah-majalah, susahnya, dan harus terus revisi. Tapi setiap Masa ada pembelajaran dan Pengalaman yang bisa mendewasakan kita ya. Selalu terus berpikir positive untuk hal-hal yang kita hadapi saja ya.

Bersyukur dengan Saat ini, masa yang sedang kita jalani, banyak kesempatan yang mempermudah saya sebagai pemula, untuk punya Buku yang ada Tulisan saya sendiri, minimal, buku yang saya tulis bisa dibaca oleh anak-anak saya, keponakan saya, keluarga saya, dan Sahabat-sahabat saya.

Saya Juga berharap Tulisan yang saya buat bisa bermanfaat buat yang membacanya dan ada hikmah yang bisa diambil setelah membacanya.


Oh ya, mau spil beberapa buku Antalogy saya yang sudah dan akan terbit beserta  Publisher yang saya ikuti, siapa tahu ada yang

mau ikutan juga mencetak Tulisannya menjadi sebuah Buku :)


1. Serpihan Surga di Lintas Khatulistiwa, Bersama Kelas Antalogy@Alineaku

2.Tuhan Jaga Dia, Buku Antalogy Bersama @Mahirnulis 

3.Ruang Renungku, Buku Kumpulan Motivasi Bersama@ParalayMedia

4.Izinkan Aku Merindu, Buku Antalogy Bersama @Mahirnulis

5.Serpihan Aksara Gemerlap Cerita ( on progress) , Buku Antalogy bersama @Avrinpedia

6.Ilusi Dalam Sebuah Kata (on progress), Buku Antalogy bersama @Lhitypublisher

7. Terimakasih 2024 (On Progress), Buku Antalogy bersama @Mahirnulis


Jadi, Selama ada Kesempatan dan kemauan, kenapa tidak ya ?

Tidak ada kata terlambat untuk mengejar mimpi , yang ada adalah mau melakukannya atau tidak ? :)


Oh ya, jadi ingat, seorang teman sempat bertanya pada saya, bahwa dia ingin mencoba menulis kisahnya menjadi sebuah buku,

karena katanya, Dia ingin meninggalkan sesuatu entah pengalaman, entah kisah motivasi, minimal buat anak-anaknya,Karena saat dia sudah tiada nanti, ada Buku yang ditinggalkan, katanya.













Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun