Mohon tunggu...
wulanindri
wulanindri Mohon Tunggu... Administrasi - agustin

Pengangguran bahagia

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pemanfaatan Biji Petai Cina

29 Oktober 2023   07:19 Diperbarui: 29 Oktober 2023   07:23 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Petai cina atau petai Selong kerap dapat kita jumpai dengan mudah di pinggir jalan dekat pesawahan, pinggir pinggir tebing juga di ladang. Petai Selong memiliki biji yang jauh lebih kecil dari petai pada umumnya yang kerap di jual di pasaran dan acap kali di sebut petai besar atau petey gede ( bahasa Sunda).

Beberapa orang ada yang menjadikan petai Selong muda sebagai lalaban. Rasanya lesat sehingga biasa di padukan dengan sambal goreng komplit. Biji petai yang sudah besar dengan kulit yang masih hijau cukup enak di makan. Baik di makan mentah, di padukan dengan sambal atau di masak dengan parudan kelapa dan bumbu rasanya enak untuk di sajikan sebagai lauk dengan nasi putih.

Bau biji petai Selong tak jauh berbeda dengan petey gede. Bau yang khas dapat tercium dari mulut kita setelah kita memakan bijinya.

Soal rasa nya juga tak jauh berbeda, rasa biji buah petai gede yang khas dapat kita rasakan saat memakan biji buah petai Selong. Meski buah petey gede tentu lebih memuaskan karena isi nya besar dan jadinya lebih nikmat saat di santap dan harga nya cukup mahal di pasaran. Hingga orang orang menjual petai gede per batang dengan istilah per papan seperti pada kayu, harga yang cukup mahal dengan isi biji petai gede yang hanya beberapa buah saja.

Kulit petai Selong yang sudah hijau kemudian mengeras, warna kekuningan terlihat saat petai selong menuju coklat. Jika kulit buah petai Selong sudah berwarna coklat dan mengering biji petai selong sudah keras dan berwarna coklat.

Biji petai selong yang keras dapat di kunyah dan rasa nya masih cukup khas.

Seperti biji dari tanaman Kaliandra merah, biji tanaman ini juga dapat di konsumsi dan di keringkan.

Pohon petai selong yang kerap di jumpai di mana mana, sering kali dibiarkan hingga kulit buah nya mengering. Berbeda dengan petai besar yang kulitnya menghitam dan biji petai nya matang dengan tekstur yang lebih pulen.

Buah petai selong yang sudah kering bisa dengan mudah terbawa angin. Jika di tanah pesawahan yang lapang saat cuaca berangin kerap dapat kita jumpai biji petai Selong kering berserakan bersama buah jengjeng kering dan kapuk randu juga biji nya.

Biji randu bisa di konsumsi seperti kacang randu, ada juga yang berhasil mengolah nya menjadi minyak biji randu. Barangkali biji petai Selong kering yang melimpah bisa juga di jadikan bubuk petai selong semacam kopi, atau coklat atau teh petai Selong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun