Mohon tunggu...
wulanindri
wulanindri Mohon Tunggu... Administrasi - agustin

Pengangguran bahagia

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Pemberian Pupuk Urea pada Tanaman Padi

12 Mei 2022   13:09 Diperbarui: 12 Mei 2022   13:23 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pupuk urea / dokpri 

Pada kesempatan menanam padi kali ini, saya ikut serta memberikan pupuk urea ke padi yang baru tumbuh. Urea yang digunakan berwarna putih kemerahan yang di beli dari penjual pupuk dekat sawah yang ditanami padi. 

Pemberian pupuk urea pada tanaman ada yang diberikan sejumput sejumput ke area dekat tanaman padi ada juga yang diberikan dengan cara disebarkan, di lempar segenggam segenggam ke seluruh petak yang ditanami padi. 

Padi padi yang sudah di beri pupuk dan yang belum di beri pupuk memiliki perbedaan yang cukup mencolok. 

Sawah yang sudah di beri pupuk padinya lebih tinggi dan hijau di banding padi yang belum di beri pupuk yang nampak berwarna agak kekuningan dan tidak tinggi. 

Pemberian pupuk di lakukan sekitar satu bulanan setelah padi ditanam ada juga yang pemberian nya di lakukan setelah padi di tanam sekitar satu minggu atau ketika merasa perlu untuk di berikan pupuk urea, sesuai dengan kondisi tanaman padi seperti kurang tumbuh dan daun yang berwarna kekuningan.

Pupuk urea bersubsidi yang disediakan oleh pemerintah berwarna kemerahan. 

Tidak seperti pupuk urea sebelumnya yang berwarna putih. 

Saat di genggam pupuk urea berasa dingin pada tangan dan mudah menyatu dengan air.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun