Cabe rawit memiliki rasa yang lebih pedas dari cabe pada umumnya, meski menjadi sayuran yang selalu tersedia di pasaran tanaman ini tetap saja menjadi primadona dalam sajian sajian khas lidah orang kita alias tidak bosan bosan. Selain lauk yang memiliki sumber protein tinggi sambal sambal khas yang berasal dari cabe rawit juga menjadi sajian pelengkap yang ampuh melengkapi suatu sajian makanan.
Jika berbelanja ke pasar bisa kita temukan penjual yang menjual cabe rawit, kadang di campur ada yang masih hijau ada yang sudah merah, jika kita sudah membeli nya saat memasak di dapur kita bisa mengambil cabe rawit yang sudah merah terlebih dakhulu untuk kita olah menjadi sambal, sedangkan cabe rawit cabe rawit yang sudah over matang, pecah kulitnya dan hampir busuk bisa kita pisahkan untuk kita semai biji nya karena jika kita mencucinya zat panas nya akan menempel pada tangan kita dan membuat kita tidak nyaman saat beraktifitas.
Adapun cara menanam cabe rawit yakni dengan menyemai biji biji dari buah cabe rawit yang sudah merah merona dan sudah pecah pecah kulitnya itu. Cabe rawit yang sudah merah merona ini bisa kita dapatkan dari manapun, selain dari stok cabe rawit yang kita beli dari pasar bisa dari cabe rawit yang kita beli di warung atau dari cabe rawit yang di tanam tetangga.Â
Beberapa buah cabe rawit yang sudah merah merona ini kemudian kita buka dan kita ambil biji biji nya untuk kemudian di tanam di media tanam berupa tanah yang sudah di campur dengan pupuk kotoran ternak atau dengan tanah yang gembur.
Cara menanamnya yakni dengan menyebar nya di atas media penanaman lalu di taburi lagi dengan tanah, tipis saja. Usahakan di tempatkan di tempat yang terpapar panas matahari dan tidak dibiarkan kering, jika bukan musim penghujan usahakan untuk menyiram nya setiap hari agar bibit cepat tumbuh.Â
Dalam satu hingga dua Minggu bibit cabe rawit akan kelihatan tumbuh. Jika sudah tinggi tinggi dan memiliki daun lebih dari tiga bisa di pindahkan ke media tanam yang lain yang lebih besar atau ke kebun hijau milik kita agar mendapat ruang yang lebih luas untuk tumbuh.Â
Jangan lupa menyiram tanaman cabe rawit jika media tanamnya kering dan siangi media tanam dari tanaman tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman cabe rawit.Â
Saat panen kebun dengan beragam tanaman sayuran lainnya segenggam cabe rawit tua dan matang masih menjadi sayuran yang paling penting di banding hasil panen sayuran lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H