Mohon tunggu...
wulanindri
wulanindri Mohon Tunggu... Administrasi - agustin

Pengangguran bahagia

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Trending Bandung, Anak Muda Mudi Ganggu Orang Masak di Dapur

25 Januari 2022   18:15 Diperbarui: 25 Januari 2022   18:16 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sudah menjadi rahasia umum jika banyak anak muda asli Bandung yang badung yang sukanya diem di dekat dapur rumah orang lain. Ganggu yang masak ?

Yap betul sekali. Jadi komentator di luar rumah yang masak. Sambil membawa kawan kawan main yang tidak dikenal nya.

Layaknya juri yang pandai memasak, dan menilai personal si tukang masak di rumahnya. Bersama kawan kawannya ngobrolin yang sedang masak.

Mengganggu? Tentu sangat menggangu. Baik itu saat masak pake kompor apalagi saat masak pake kayu. Dari mulai menyalakan api yang dengan tegas di komen mereka bahwa api tak akan menyala. Sampai saat masakan matang yang di komentarnya tidak enak.

Trend ini nyatanya terus berlangsung hingga bertahun tahun. Kenakalan anak muda mudi ini nampaknya dibiarkan saja oleh kepolisian sektoral. Malah masuk karang taruna mereka dan dibawah perlindungan linmas dan polisi desa.

Ketika sudah matuh atau sering di komen di tempat yang sama anak muda mudi ini bisa dengan sesuka hati mereka berteriak dari sisi manapun bagian rumah, apalagi setelah tahu apa yang sedang di masak oleh empunya rumah. Mengajak kawannya yang lain yang lebih banyak untuk berkomentar mengenai apa yang dimasak di empunya rumah.

Tidak hanya anak laki laki ada juga anak perempuan.

Semakin kesini rupanya kelakuan anak muda mudi ini mendapat apresiasi dari pihak kepolisian sektoral dan mereka sangat bangga terhadap anak muda semacam ini. Aneh sih tapi ya begitu lah.

Banyak yang kemudian mendapat perhatian lebih dan ditanggung kehidupan nya dari mulai sekolah, pekerjaannya hingga pernikahan dan anak anaknya. Rupanya polisi sektoral sangat menyukai perilaku muda mudi yang demikian.

Selain mengganggu orang masak, muda mudi ini juga mengganggu usaha orang lain, yang sedang usaha jualan ayam potong, jualan bensin, jualan bakso, mabuk mabuk di depan rumah dan membicarakan hal hal yang tabu juga kasar, meneror rumah orang lain tengah malam, mencoba membunuh satu keluarga dengan memastikan bahwa satu keluarga itu tidak masak, tidak makan, dan tidak mendapat penghasilan, menggangu beribadah mereka di dalam rumah dengan merubah bacaan salat yang sedang salat dengan suara suara mereka hingga salat selesai. Menggangu yang sedang mengaji dll. Dan hal ini pun mendapat apresiasi dari pihak pemerintah setempat dan pihak berwajib.

Muda mudi tersebut sungguh sangat membanggakan.

Salut untuk mereka dan pihak kepolisian republik Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun