Mohon tunggu...
wulanindri
wulanindri Mohon Tunggu... Administrasi - agustin

Pengangguran bahagia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Oray-orayan dan Rerebonan dengan Bola Tangan

22 Januari 2022   12:25 Diperbarui: 22 Januari 2022   12:29 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Oray-orayan, lirik yang di nyanyikan bersamaan dengan gerakan untuk memulai permainan. Tapi permainan oray orayan sendiri sudah cukup seru yakni menangkap bagian ekor oleh bagian kepala ular.

Bisa juga dilakukan untuk mencari pemain atau anggota tim dalam permainan selanjutnya misal rerebonan.gala asin, bola tangan.
Dua orang yang terpilih jadi kapten tim dengan cara batu gunting kertas, atau dengan lempar koin. akan saling memegangi kedua tangan mereka sementara kawan yang lain masuk ke rangkulan mereka seraya bernyanyi dan saling memegangi kedua pundak kawan di depannya. Hingga memanjang membentuk ular yang bergerak dengan cepat dan gesit.

liriknya oray orayan:
Oray orayan luar leor mapay sawah, tong ka sawah parena ker sedeng beukah. Oray orayan luar leor mapay leuwi, tong ka leuwi di leuwi loba nu mandi. Oray orayan oray naon oray bungka, bungka naon bungka laut, laut naon laut dipa, dipa naon dipandeuririririr (tangkap)

Dan yang kena saat lagunya mencapai lirik terakhir akan ter perangkap di kedua tangan kapten tim dan harus menyebutkan nama kapten yang dia pilih untuk memainkan permainan selanjutnya, dan berdiri di belakang sang kapten hingga semua pemain dalam permainan ini habis. Untuk memulai permainan Gala asin, rerebonan, bola tangan.

Rerebonan dengan bola tangan, bola yang biasanya terbuat dari gulungan kresek yang diikat dengan karet gelang,
adalah permainan tim yang seru apalagi jika dimainkan ramai ramai, membutuhkan lebih dari tiga orang. Masing masing pemain di bagi dua dan berada di base kamp, jika di lapangan maka tim akan berhadapan, ada lingkaran dan potongan kayu yang ditancapkan di tanah. Dan pemain dalam satu tim harus mencapai potongan kayu lawan tanpa terkena lemparan.

Sementara itu tim dari kedua regu akan saling incar untuk mengalahkan lawan mereka dan saling lempar bola ke kawan mereka dan berusaha membuat penunggu gawang tidak waspada. Yang kena lemparan bola yang kalah dan diusahakan untuk menghindar dari lemparan bola, jika tidak mengenai nya sebisa mungkin balik melempar bola tersebut ke pemain lawan. jika kena lemparan akan masuk kotak hukuman atau keluar permainan. Selain berusaha mendekati base kamp lawan pemain diusahakan untuk tidak terkena lemparan bola.

Jika pemain berhasil mendekati dan mengenai potongan kayu milik lawan maka dia yang menang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun