Mohon tunggu...
wulanindri
wulanindri Mohon Tunggu... Administrasi - agustin

Pengangguran bahagia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hompimpa, Cingciripit dan Kertas Gunting Batu

20 Januari 2022   12:34 Diperbarui: 20 Januari 2022   12:41 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejenis lagu tradisional yang mengiringi gerakan tangan anak anak ketika hendak memulai permainan tradisional.

Hompimpa,
Hompimpa alaihum gambreng... !
Versi lengkap biasanya untuk lebih seru saja ya, hompimpa alaihum gambreng mak ijah make baju rombeng, mawa cai kana tampolong nyebut nyai kanu ompong.
Sambil membulak balik satu telapak tangan kanannya bersama sama, yang beda jadi kucing. Jika tangannya pada nangkub atau telungkup dan hanya satu yang namprak atau terbuka maka dia yang jadi kucingnya yang menjadi pemain pertama atau yang memulai permainan.

Cingciripit,
Cingciripit tulang bajing kacapit ... !
Versi panjangnya yang agak serem,
Cingciripit katulang kabajing si Siti boga anak ngarana jamilah, Jamilah gutak gitek di temak ngajelegur.
Sambil memasukan jari telunjuk ke tangan salah satu kawannya. Saat lagu selesai dan ada telunjuk yang terpegang atau terjepit oleh tangan kawannya maka dia yang jadi kucing nya. Si kawan yang mengajak bermain dan menyanyinya paling kencang dan menjadikan tangannya sebagai tempat berkumpul jari telunjuk kawan yang lain kadang jadi kucing juga ketika yang lainnya pada gesit.

Batu kertas gunting
Kadang menjadi awalan untuk memulai permainan tradisional yang seru.
Batu mengepal
Kertas telapak tangan terbuka
Gunting menyisakan dua jari, jari telunjuk dan jari tengah. Peace, damai !
Batu kalah oleh kertas, kertas kalah oleh gunting dan gunting kalah oleh batu. Begituh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun