Mohon tunggu...
wulanindri
wulanindri Mohon Tunggu... Administrasi - agustin

Pengangguran bahagia

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Mengenal Tanaman Pepaya Jepang

13 Januari 2022   10:48 Diperbarui: 13 Januari 2022   10:51 3425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanaman yang ngetren beberapa tahun terakhir ini memilki pucuk yang enak dimakan. 

Tanaman Pepaya Jepang tidak memilki buah dan hanya berbunga. 

Berbatang kecil dan memiliki daun yang runcing seperti daun pepaya dengan warna hijau gelap. 

Penanamannya cukup mudah dengan stek batang, seperti umbi kayu singkong hanya dengan menancapkan batang yang keras pada tanah dengan kondisi yang baik tanaman ini dapat tumbuh dengan subur.

Tanaman pepaya Jepang selain enak dimakan juga memilki beragam khasiat yang baik bagi tubuh. 

Pucuk mudanya bisa dijadikan lalapan setelah di rebus terlebih dakhulu. Memiliki rasa yang tidak pahit dan sepertinya lebih sedap jika dibandingkan pucuk daun singkong rebus. 

Nampaknya banyak olahan yang bisa di buat dari daun pepaya yang satu ini. Beberapa orang dengan sengaja menanam pepaya ini di pinggir-pinggir jalan dan membiarkannya tumbuh lebat.

Penamaan pepaya Jepang oleh orang awam sendiri masih menjadi misteri bisa jadi karena penampakannya seperti tumbuhan pepaya yang di bonsai sehingga berukuran lebih kecil dengan bentuk yang hampir sama dengan pepaya pada umumnya. 

Merupakan tumbuhan yang berasal dari Amerika tengah yang dikenal dengan naman pohon atau tanaman chaya. Lama hingga tumbuh tinggi jika dibanding pepaya biasa. Bedanya pepaya biasa tidak bercabang dan tidak bisa ditumbuhkan dari batang.

Dalam pemeliharaannya tanaman pepaya Jepang yang sering di uneur ( bhs. Sunda) diambil bagian pucuknya saja dengan cara ditaruk (bhs. Sunda) diambil semuanya bagian pucuk atau ujung batang yang lunaknya sehingga dapat menghasilkan pohon pepaya Jepang yang lebat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun