Anak pesantren yang guru ngajinya suka merokok dan kebiasaan di suatu tempat kerja yang tidak lepas dari rokok. Dari yang saya lihat konsumennya sangat banyak dan seperti menjadi tradisi.Â
Ada yang menjadikan rokok sebagai hadiah pada acara tertentu. Ada banyak yang merasa tidak merokok bikin lidah asem, kecut jadi tak bisa hidup tanpa rokok. Ada yang berfungsi untuk menghangatkan tubuh dan suasana sekitarnya. Mau rokok ? Sambil menawari satu batang rokok. Ada api? sambil mengambil rokok dari sakunya.Â
Selain rokok dari tumbuhan tembakau ini yang kemudian dikenal dengan rokok kretek muncul juga rokok elektrik dan rokok yang katanya alternative rokok herbal. Seiring dengan promosi yang gencar dari Kemenkes tentang bahaya-bahaya rokok dan manfaat tidak merokok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H