Mohon tunggu...
wulanindri
wulanindri Mohon Tunggu... Administrasi - agustin

Pengangguran bahagia

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menanam Sayuran Okra

10 Januari 2022   08:33 Diperbarui: 10 Januari 2022   08:35 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sayuran okra atau bendi di kenal juga dengan nama lady finger merupakan sayuran berlendir yang terdiri dari dua jenis ada Okra merah ada Okra hijau. Keduanya memilki bunga yang indah berwarna kuning. Satu pohon Okra merah memilki warna merah dari mulai buah, daun hingga batangnya. Begitupun Okra hijau. Di permukaan buah Okra terdapat daun daun halus.

Sayuran ini seingat saya bukan sayuran lokal dan katanya berasal dari daratan Afrika. Rasanya memang perlu sedikit menyesuaikan dengan lidah kita. Panen Okra di lakukan saat buah Okra masih lunak, mudah untuk diremukan oleh tangan. Okra bisa di goreng dengan tepung seperti keripik juga bisa dijadikan masak tumis bersama sayuran yang lain.

Buah okra yang akan dijadikan bibit bisa dibiarkan hingga mengeras atau tua. Biji-biji dalam buah Okra bisa kita ambil untuk kemudian kita tanam kembali. Biji Okra berwarna hitam berbentuk bulat kecil-kecil.
Tanaman Okra memiliki buah yang sekilas seperti buah rosela namun lebih besar dan lebih panjang. Bentuk bunga nya pun hampir mirip.
Menanam Okra yang baik perlu perawatan, disiangi dari tumbuhan pengganggu di beri pupuk dan rajin disiram dengan air atau di tanam di tanah yang kayak akan unsur haranya sehingga Okra dapat tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah yang besar dan banyak.
Tumbuhan Okra yang tidak dirawat menghasilkan buah yang kecil dengan pertumbuhan yang pendek, umurnya tidak lama dan berdasarkan pengalaman tanaman ini mudah sekali terserang hama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun