Mohon tunggu...
wulanindri
wulanindri Mohon Tunggu... Administrasi - agustin

Pengangguran bahagia

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Membibitkan Anggur dari Biji

9 Januari 2022   11:50 Diperbarui: 9 Januari 2022   11:52 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa bulan yang lalu saya membeli anggur merah, entah didatangkan dari mana anggur-anggur merah itu mengisi kios-kios penjual buah-buahan pinggir jalan. Saat berlimpah harganya bisa dibandrol satu kilo 35 Sampai 60 ribu. Masih mahal jika dibandingkan buah lokal seperti mangga, salak, manggis dan kokosan buah-buahan yang bisa saya dapat hingga sekarung penuh dari kebun milik kakek saya. Misalnya buah mangga, saat musim panen harganya bisa anjlok hingga 12 ribu tiga kilo.


Untuk anggur sendiri saat itu saya membeli satu kilo empat puluh lima ribu. Rasanya manis dan ukurannya lebih besar dari biji kelereng. Entah berasal dari kebun dikota mana yang jelas disekitar tempat saya tinggal belum ada kebun anggur dengan skala besar. Baru ada beberapa rumah saja yang menanam tanaman ini dihalaman rumah mereka. Anggur yang di jajakan di kios-kios pedagang buah baru bisa di bedakan dari warna dan ukurannya ada anggur hijau dan ada juga anggur merah dengan kuantitas yang tidak lebih banyak dari buah jualan nya yang lain.

Satu buah anggur merah besar bisa memilki satu hingga dua biji. Pilih anggur yang saat di cicipi manis rasanya. Kulit buahnya kencang, ukurannya besar dan memiliki biji yang keras. Saat memakan buah anggur kita bisa mengumpulkan biji-bijinya atau menyuruh tamu-tamu kita atau keluarga kita untuk tidak membuangnya secara sembarangan dan mengumpulkan bijinya dalam satu wadah kecil. Untuk menyemai bijinya kita bisa mencucinya terlebih dakhulu, lalu mengeringkannya di atas sinar matahari. Siapkan media tanah untuk penyemaian. Saat itu saya sudah ada polybag yang berisi tanah jadi setelah kering saya langsung saja menanamnya di atas polybag. Setelah saya biarkan dua bulan lebih tumbuh bibit tanaman anggur dengan daun yang baru lima tangkai.

Semoga sobat yang hendak mencoba bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun