Di beberapa tempat tanaman hias ini mudah ditemukan, tumbuh dengan sendirinya di pinggir kebun di samping tanaman utama juga tumbuh banyak di hutan. Tanaman berjenis keladi merupakan tanaman yang sudah nge tren sejak dulu dan biasa dijadikan tanaman penghias halaman rumah. Berfungsi mempercantik halaman rumah. Daun-daunnya yang memiliki corak tertentu seperti ada totol totol warna putih, warna kemerahan pada tengah daun, garis-garis putih pada tengah daun dan corak lainnya membuat tanaman ini selalu menjadi salah satu tanaman hias yang indah di pandang bahkan beberapa tahun terakhir ini ditempatkan dalam pot dan menjadi bagian dari dekorasi di dalam rumah berdampingan dengan furnitur lainnya.
Para ahli tanaman hias mampu menyilang tanaman keladi ini dengan mengawinkan keladi dari jenis yang sama atau dari jenis yang berbeda. Membubuhkan serbuk sari ke putik secara buatan atau dengan bantuan tangan kita pada keladi dari satu tanaman yang sama dapat membuat tanaman ini menghasilkan tanaman dengan corak baru yang unik. Tanaman hias keladi mudah untuk di tanam dan diperbanyak dan tidak mudah terserang oleh hama.
Tanaman hias keladi seringkali menjadi tanaman hias yang mendominasi dengan keragaman jenis nya yang cukup banyak dibanding koleksi tanaman hias yang lain, diantara ragam tanaman kaktus hias yang berukuran besar, beragam jenis lidah mertua, beragam jenis puring, beragam jenis tanaman bunga, juga beragam jenis tanaman hias baru yang diperkenalkan oleh para ahli tanaman hias. Di kebun dan penjual tanaman hias tanaman keladi malah kian menghasilkan banyak jenis baru. Begitupun para pecinta tanaman hias selalu memiliki minat yang besar untuk menjadikan tanaman yang satu ini sebagai koleksi mereka.
Tanaman hias keladi memilki tekstur daun lebar yang lunak dan tebal seperti tanaman plastik hidup yang tumbuh sehingga  membuat tanaman keladi tidak tergantikan di hati penikmat tanaman hias, tetap memiliki keanggunan sendiri dibanding tanaman hias lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H