S.Sejak kapan manusia mengenal abjad?
Dunia tanpa huruf.
Maka tulisan ini pun tidak akan pernah terwujud serta semua bentuk, sms, buku, dan segala jenis komunikasi tulisan hanya akan terdiri atas tanda dan gambar. Para generasi muda saat ini pun tidak akan pernah bisa tahu tentang kejadian-kejadian masa lalu karena tidak ada sejarah yang dicatat dan dipelajari.
Sistem abjadpertamadi dunia pada sekitar tahun 1300SM. Bangsa Babylonia memulai dengan abjad paku (cuneiform). Kemudian bangsaphoenicia mengambil dan memadukan bentuk dan pengaruh dari mesir.
Bangsa yunani kemudian meminjam dan merombakabjad phoenician tersebut ke dalam bentuk yang lebih teratur. Menyempurnakannya dengan menambahkan huruf hidup seperti A/Alpha(?), E/Epsilon (?), I/lota (?), O/omicron (?),dan Y/upsilon sekaligusmemperkenalkan cara bacadari kiri ke kanan. Maka lahirlah standar sistem huruf/abjad yang terkenal dengan nama Alphabeth.
2.Sebelum mengenal abjad bagaimana manusia berinteraksi?
Pada masa suku zaman perunggu nenek moyang kita berinteraksi antara satu sama lain dengan menggunakan gambar. Para ilmuan percaya bahwa manusia kuno terus kembali ke lokasi yang sama untuk melukisdan berkomunikasikarena membarikan kenyamanan dan koneksi kemanusiaan yang mendalam.
3.Bagaimana pembabakan peradaban manusia?
Pembabakan prasejarah berdasarkan arkeologinya:
Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan masa lampau melalui benda-benda artefak. Dari hasil penelitian para ahli arkeologi, maka tabir kehidupan masyarakat prasejarah Indonesia dapat diketahui. Berdasarkan penggalian arkeologi maka prasejarah dapat dibagi menjadi 2 zaman, seperti pada uraian materi berikut ini.
a.
Zaman Batu
Zaman batu menunjuk pada suatu periode di mana alat-alat kehidupan manusia umumnya/dominan terbuat dari batu, walaupun ada juga alat-alat tertentu yang terbuat dari kayu dan tulang. Dari alat-alat peninggalan zaman batu tersebut, melalui Metode Tipologi (cara menentukan umur berdasarkan bentuk atau tipe benda peninggalan), maka zaman batu dibedakan lagi menjadi 3 periode/masa, yaitu:
1.
Batu Tua/Palaeolithikum
Merupakan suatu masa di mana alat-alat hidup terbuat dari batu kasar dan belum diasah/diupam, sehingga bentuknya masih sederhana.
Contohnya: kapak genggam.
selanjutnya masa ke-2 dari zaman batu adalah batu Madya seperti uraian materi berikut ini.
2.
Batu Tengah Madya/Mesolithikum
Merupakan masa peralihan di mana cara pembuatan alat-alat kehidupannya lebih baik dan lebih halus dari zaman batu tua. Contohnya: Pebble/Kapak Sumatera.
3.
Batu Muda/Neolithikum
Merupakan suatu masa di mana alat-alat kehidupan manusia dibuat dari batu yang sudah dihaluskan, serta bentuknya lebih sempurna dari zaman sebelumnya.
Contohnya: kapak persegi dan kapak lonjong.
b.
Zaman Logam
Perlu ditegaskan bahwa dengan dimulainya zaman logam bukan berarti berakhirnya zaman batu, karena pada zaman logampun alat-alat dari batu terus berkembang bahkan sampai sekarang. Sesungguhnya nama zaman logam hanyalah untuk menyatakan bahwa pada zaman tersebut alat-alat dari logam telah dikenal dan dipergunakan secara dominan. Zaman logam disebut juga dengan zaman perundagian.
Perkembangan zaman logam di Indonesia berbeda dengan di Eropa, karena zaman logam di Eropa mengalami 3 fase/bagian, yaitu zaman tembaga, zaman perunggu, dan zaman besi. Sedangkan di Indonesia khususnya dan Asia Tenggara umumnya tidak mengalami zaman tembaga tetapi langsung memasuki zaman perunggu dan besi secara bersamaan. Dan hasil temuan yang lebih dominan adalah alat-alat dari perunggu sehingga zaman logam disebut juga dengan zaman perunggu.
.