Mohon tunggu...
agustina dewi setyari
agustina dewi setyari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FIB Unej

Saya salah satu dosen di FIB Universitas Jember. Saya juga merupakan koordinator Div Advokasi Pusat Studi Gender Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

PLHK LP2M Unej, Edukasi Budaya Sadar Bencana Lewat Revitalisasi Museum Kenangan Semeru

21 Agustus 2024   08:35 Diperbarui: 21 Agustus 2024   08:46 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Suberwuluh, Lumajang. Dalam rangka edukasi terkait kebencanaan diperlukan pemikiran bersama dengan berbagai pihak, salah satunya melalui fungsi dan peran pendidikan, mengingat pendidikan adalah proses pembentukan karakter dan perilaku manusia. Pendidikan berwawasan sadar kebencanaan adalah salah satu kuncinya. Pusat Lingkungan Hidup dan Kebencanaan (PLHK) LP2M Universitas Jember menyelenggarakan Revitalisasi Museum Kenangan Semeru di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang pada Senin, 19/8/2024 dengan tema Budaya Sadar Bencana. 

 

"Literasi kebencanaan merupakan salah satu upaya penyadaran masyarakat dalam menghadapi bencana. Pemahaman masyarakat bahwa letak geografis desanya berada pada kawasan yang rawan terjadinya bencana menjadi satu hal yang urgen. Pendidikan bagi generasi muda menjadi satu faktor penentu dalam kegiatan pengurangan risiko bencana. Salah satunnya melalui Revitalisasi Museum Kenangan Semeru," hal ini ditegaskan oleh Koordinator Pusat Lingkungan Hidup dan Kebencanaan, Dr. drg. Banun Kusumawardani, M.Kes., pada acara tersebut.

Revitalisasi Museum Kenangan Semeru ini merupakan kegiatan kolaborasi antara Pusat Lingkungan Hidup dan kebencanaan LP2M Unej dengan mitra yaitu Pemdes Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, serta  mahasiswa KKN UMD Unej kelompok 223 Desa Sumberwuluh. Melalui kegiatan ini, dilakukan kegiatan pembenahan Musium Kenangan Semeru agar dapat meningkatkan animo pengunjung.

Revitalisasi Museum Kenangan Semeru ini didedikasikan untuk mengenang letusan Gunung Semeru atau berfokus pada aspek sejarah bencana letusan Semeru dan budaya sadar bencana. Terdapat beberapa tujuan spesifik dari revitalisasi Museum Kenangan Semeru. Berikut adalah beberapa aspek yang dapat diperhatikan dalam revitalisasi Museum Kenangan Semeru, yaitu Peningkatan Informasi Sejarah Letusan Semeru dan Edukasi Kebencanaan. Memperbarui pameran dan materi edukasi untuk memberikan informasi yang lebih mendalam dan akurat tentang sejarah letusan Gunung Semeru, dampaknya terhadap masyarakat, dan upaya penanggulangan bencana. 

Selain itu, revitalisasi ini juga untuk pengembangan pameran interaktif yaitu dengan menciptakan pameran yang memungkinkan pengunjung memahami bagaimana bencana mempengaruhi lingkungan dan komunitas sekitar. Yang terakhir, revitalisasi ini untuk peningkatan kunjungan dan popularitas. Dengan revitalisasi ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan popularitas museum.

"Dengan melakukan revitalisasi, Museum Kenangan Semeru tidak hanya akan meningkatkan daya tarik dan relevansi museum itu sendiri, tetapi juga berkontribusi pada kesadaran dan pendidikan mengenai bencana alam, serta penghormatan terhadap mereka yang terkena dampak. Mengingat banyaknya potensi bencana yang ada di KAbupaten Lumajang," ujar Dr. Ali Badrudin, S.S., M.A. selaku Wakil Ketua III LP2M Universitas Jember

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun