Mohon tunggu...
agustina dewi setyari
agustina dewi setyari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FIB Unej

Saya salah satu dosen di FIB Universitas Jember. Saya juga merupakan koordinator Div Advokasi Pusat Studi Gender Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pusat Lingkungan Hidup dan Kebencanaan LP2M Unej Launching Sekolah Sadar Lingkungan

27 Juni 2024   08:20 Diperbarui: 27 Juni 2024   13:38 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pusat Lingkungan Hidup dan Kebencanaan LP2M Unej

Dalam rangka meminimalisasi akibat yang ditimbulkan oleh global warming diperlukan pemikiran bersama dengan berbagai pihak, salah satunya melalui fungsi dan peran pendidikan, mengingat pendidikan adalah proses pembentukan karakter dan perilaku manusia. Pendidikan berwawasan lingkungan adalah kuncinya. Pusat Lingkungan Hidup dan Kebencanaan (PLHK) LP2M Universitas Jember menyelenggarakan Launching Sekolah Lingkungan di PKBM Miftahun Najah Banyuwangi pada Rabu, 26 Juni 2024 dengan tema Gerakan Aksi Pentaheliks Sekolah Lingkungan. 

 

"Lingkungan dan Pendidikan adalah dua hal yang terkait. Pendidikan tentang lingkungan sudah saatnya dilakukan pada hal-hal yang praktis, bukan hanya sebatas teori karena pendidikan lingkungan sangat berpotensi memberi peran langsung dalam penanaman kecintaan akan lestarinya lingkungan hidup." Hal ini ditegaskan oleh Koordinator Pusat Lingkungan Hidup dan Kebencanaan, Dr. drg. Banun Kusumawardani, M.Kes., pada acara launching tersebut.

Launching Sekolah Lingkungan ini merupakan kegiatan kolaborasi antara Pusat Lingkungan Hidup dan kebencanaan LP2M dengan mitra yaitu "PKBM Miftahun Najah", serta  mengundang Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi dan stakeholders terkait. Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun kerjasama dan sharing program lingkungan hidup dan kebencanaan yang saling menguntungkan dalam pembangunan nasional.

Dalam launching yang dipusatkan di PKBM Miftahun Najah dengan mengundang Perwakilan Bappeda Kabupaten Banyuwangi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi, Camat Kalibaru Kabupaten Banyuwangi, Kepala Desa Kalibaru Kabupaten Banyuwangi, Ketua DPD FK PKBM Kabupaten Banyuwangi, Perwakilan PKBM Kabupaten Banyuwangi, Tutor PKBM Miftahun Najah Kalibaru Banyuwangi, dan Siswa PKBM Miftahun Najah Kalibaru Banyuwangi dilakukan empat kegiatan besar, yaitu penyerahan Modul Ovis Farm dan Modul Urban Farming, penyerahan bibit tanaman, talk show, Edukasi Zafir Coffe, Edukasi Ovis Farm, dan Edukasi Urban Farming, dan Edukasi Saung Kreatif.

Launching ini diawali dengan talkshow dengan tiga pemateriapa yaitu  Prof. Dr. Yuli Witono, S.TP., M.P., Rudianto, S.TP., M.T, dan Dr. Rizal Dhofir, S.S., M.Pd. Selanjutnya peserta didampingi tim PKBM Miftahun Najah dan PLHK LP2M menuju Edukasi Zafir Coffe Edukasi dan Saung Kreatif untuk menyaksikan proses pengolahan kopi dan menyaksikan para siswa PKBM membuat berbagai merchandise. Berikutnya para peserta menuju  Edukasi Urban Farming, dan terakhir menuju Edukasi Ovis. Dua edukasi terakhir ini penting disampaikan dengan harapan dapat berbagi cerita baik yaitu solusi inovatif untuk memberikan manfaat ganda berupa penyediaan pangan sehat dan segar, peningkatan kualitas lingkungan, serta penguatan komunitas local.

Prof. Dr. Yuli Witono, S.TP., M.P., Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M). menegaskan "Sekolah Sadar Lingkungan adalah gerakan dari Unej untuk Indonesia bahkan untuk dunia bukan hanya bersifat lokal. Sekolah Sadar Lingkungan ini merupakan forum multipihak untuk berbagi pembelajaran dan praktik terbaik dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Sekolah Sadar Lingkungan yang dilaksanakan oleh Pusat Lingkungan Hidup dan Kebencanaan LP2M Universitas Jember berperan penting untuk role model dalam menghadapi krisis lingkungan. Pusat Lingkungan Hidup dan Kebencanaan (PLHK) LP2M Universitas Jember perlu bekerja sama dengan  stakeholder terkait pelaksanaan dan pengembangan Sekolah Sadar Lingkungan sehingga dapat berjalan berkelanjutan."

Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan dan Pengendalian DLH Kabupaten Banyuwangi, Rudianto, S.TP., M.T, juga menyatakan pentingnya adaptasi terhadap perubahan iklim yang merupakan investasi perilaku kita. Melalui sekolah sadar lingkungan ini menjadi satu media yang sangat penting untuk meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat.

"Sebagai institusi perguruan tinggi yang berkomitmen pada prinsip-prinsip keberlanjutan, kami mendukung upaya-upaya dalam pelestarian lingkungan salah satunya melalui kegiatan sekolah sadar lingkungan yang melibatkan para stakeholder sehingga ini berbagi cerita baik ini bisa dilakukan secara berkelanjutan," ujar Dr. Ali Badrudin, S.S., M.A. selaku Wakil Ketua III LP2M Universitas Jember

DPD FK PKBM Kabupaten Banyuwangi sekaligus Kepala Sekolah PKBM Miftahun Najah, Dr. Rizal Dhofir, S.S., M.Pd., menyatakan "Pentingnya kampus tidak lagi menjadi menara gading tapi harus bisa bermanfaat untuk masyarakat. Peliknya isu lingkungan jangan sampai membuat kita tersandera sehingga tidak melakukan apa-apa. Kita tetap harus bergerak sekecil apapun semampu kita dengan pembiasaan baik berupa kepedulian pada lingkungan."

Komitmen ini dipertegas dengan sambutan dari Warek III Universitas Jember, Dr. Fendi Setyawan, S.H., M.H., saat melaunching Sekolah Sadar Lingkungan yaitu "Kegiatan ini merupakan komitmen konkrit dari perguruan tinggi sebagai bentuk aktualisasi Tridharma Perguruan Tinggi dalam rangka mengatasi krisis lingkungan."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun