Kebumen-Â Pengembangan potensi di 5 sektor tengah dilakukan desa Kalirancang. Kelima sektor tersebut yaitu sektor pertanian, ekonomi, kesehatan, teknologi, dan pendidikan. Potensi lokal di 5 sektor dikelola melalui pendirian pojok-pojok literasi. Pojok literasi tersebut terdiri dari sektor pertanian (AgriHub), ekonomi (EconHub), kesehatan (LifeHub), teknologi (TechnoHub), dan pendidikan (EduHub). Pendirian kelima pojok literasi merupakan hasil kolaborasi antara desa dengan tim PPK Ormawa LSP PGSD Kebumen. Kelima pojok literasi tersebut kemudian disatukan dalam sebuah festival kolaborasi yang dinamakan Collabfest. Festival ini berupa pameran dan bazar yang diadakan oleh desa Kalirancang untuk memamerkan produk yang dihasilkan oleh masing-masing sektor.
CollabFest #1 dilaksanakan pada 7-8 Agustus 2024 di halaman Balai Desa Kalirancang, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen. Festival ini dihadiri oleh Kepala Desa, Karang Taruna, PKK, guru, siswa SD yang ada di desa Kalirancang, perangkat desa Kalirancang, mahasiswa dan masyarakat desa Kalirancang. CollabFest #1 ini menjadi langkah awal terkolaborasinya kelima pojok literasi yang telah didirikan.Â
Kegiatan CollabFFest #1 diawali dengan pembukaan oleh Kepala Desa Kalirancang, Bapak Suwito. Kegiatan dilanjutkan dengan potong pita sebagai simbolis bahwa CollabFest #1 resmi dibuka. Meskipun pameran masih dilaksanakan secara sederhana, hanya mendirikan 3 tenda, namun antusiasme warga sangat terasa selama festival ini. Banyak warga mulai dari anak-anak hingga dewasa yang datang berkunjung untuk melihat pameran dan membeli produk tiap hub di bazar CollabFest #1 ini.
Dari pojok literasi AgriHub memamerkan pupuk cair, pupuk padat dan bibit sayuran. Semua produk dari AgriHub diproduksi dan ditanam oleh ibu-ibu petani desa Kalirancang. Sementara EconHub memamerkan produk kerajinan bambu yang dibuat oleh ibu-ibu yang tergabung dalam paguyuban pengrajin bambu desa Kalirancang. Produk yang dipamerkan berupa tolok, kusan, dan keranjang hampers. Dari LifeHub memarekan sabun alami yang dibuat bersama ibu-ibu PKK selama kegiatan workshop pembuatan sabun alami yang telah dilakukan sebelumnya.
Selain itu, masih terdapat dua pojok literasi yang tidak ketinggalan ikut memamerkan hasil dari kegiatan di sektornya. TechnoHub memamerkan desain pamflet potensi desa yang dibuat oleh karang taruna dan game edukasi yang dibuat di web Wordwall. Terlihat selama pameran banyak anak-anak desa Kalirancang sangat antusias memainkan game yang dibuat oleh TechnoHub. Kemudian juga dipamerkan mading-mading hasil kegiatan literasi yang dilakukan oleh EduHub. Mading-mading yang dipamerkan merupakan karya siswa kelas 4 dari SD 1, SD 2, dan SD 3 Kalirancang. Selama pameran anak-anak terlihat senang dan bangga karyanya dipajang dalam CollabFest#1 ini.
CollabFest #1 dapat berjalan dengan baik berkat dukungan dari seluruh warga dan perangkat desa Kalirancang. Sementara itu kepala desa kalirancang, Bapak suwito sangat berterimakasih dengan adanya kolaborasi bersama mahasiswa PPK Ormawa LSP PGSD Kebumen di desanya melalui pengembangan lima pojok litersi menjadi salah satu ajang untuk peningkatan skill warganya dan menjadi permulaan untuk mewujudkan Desa Kalirancang menjadi Desa Kolaboratif (Collaborative Village).
*PPK Ormawa merupakan program peningkatan kapasitas organisasi mahasiswa dengan memberikan dana hibah dari Dikti untuk digunakan pemberdayaan masyarakat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H