Satu lagi penjual gudheg legendaris pergi menghadap-Nya. Hari ini Yu Hadi Gudheg Kauman kami antar ke peristirahatan terakhirnya. Semoga khusnul khotimah.
***
Tulisan ini merupakan pemberitahuan untuk siapa pun yang berencana beli gudheg Yu Hadi, yang lapaknya di Kampung Kauman Ngupasan Yogyakarta. Beliau telah berpulang pada tanggal 24 November 2024. Dikebumikan siang tadi.
Begitulah adanya. Pada akhirnya kecemasan saya terjadi. Mbah Hadi (terkenal dengan sebutan Yu Hadi Gudheg) memang ditakdirkan tak bisa berjualan lagi. Setelah kurang lebih dua bulan libur berjualan karena sakit, hari ini kami pergi takziah untuknya.
Iya. Siang tadi saya ikut rombongan warga Kauman menuju kediaman Mbah Hadi di Karangwuni Catur Tunggal Depok Sleman. Tidak jauh dari UGM. Di sebelah utaranya. Cuma sepelemparan batu dari Resto Gudheg Yu Jum (keduanya memang kakak beradik dan rumah mereka relatif berdekatan). Â
Demikian informasi ini saya sampaikan. Mengingat selama dua bulan belakangan, saya kerap ditanya orang-orang yang kecelik. Sudah jauh-jauh datang dan blusukan ke Kampung Kauman, demi bisa mencicipi kelegitan gudheg Yu Hadi, tetapi ternyata libur jualan.
Adapun setelah ini saya belum tahu kelanjutannya. Apakah lapak gudheg Yu Hadi akan berhenti sebagai kenangan ataukah bakalan dioperasikan oleh sang menantu. Toh selama ini Mbah Hadi tidak turun tangan sendiri untuk memproduksi gudhegnya.
Bisa jadi sang menantu yang selama ini bantu-bantu menunggu lapak, sesungguhnya memang dipersiapkan sebagai penerus. Entahlah. Kepastiannya ditunggu saja nanti. Akan tetapi, mungkin citarasanya bakalan berbeda. Kalau ternyata selama ini, Mbah Hadi sendiri yang menakar bumbu dan bahan gudheg dengan ukuran kira-kira. Tidak dengan ukuran resep baku.
Jika akhirnya lapak gudheg Yu Hadi tutup permanen, apa boleh buat? Berarti satu lagi penjual makanan legendaris di Jogja terhenti sebagai kenangan. Sungguh. Waktu memang tak bisa dilawan.
Salam.