Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Connecting Happiness ala JNE Bersama TAB Space dan Grammars di Bandung

25 September 2023   15:55 Diperbarui: 25 September 2023   15:58 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ide-ide kreatif dari tim JNE memang tak ada surutnya. Selalu inovatif, menarik, dan bisa dinikmati manfaatnya oleh berbagai kalangan. Terkhusus ide-ide kreatif untuk berbagi kebahagiaan. Sebagaimana yang terangkum dalam jargon Connecting Happiness. Kiranya Anda sekalian tahu bahwa JNE memiliki program JNE Bangkit Bersama. 

Sejalan dengan berakhirnya pandemi Covid-19 yang tempo hari membelenggu kehidupan kita. Program tersebut dilaksanakan melalui beraneka macam kegiatan. Yang semuanya bertujuan menggerakkan perekonomian nasional. Pun, memberdayakan seluruh lapisan masyarakat. Termasuk saudara-saudara kita yang merupakan kaum penyandang disabilitas. 

Begitulah faktanya. Kerja sama JNE dengan pihak-pihak lain memang tidak melulu dengan tujuan utama berbisnis. Aspek kemanusiaan dan pemenuhan tanggung jawab sosial juga menjadi perhatian tim manajemennya. Terbukti baru-baru ini di Bandung, JNE (dengan koordinasi JNE Bandung pastinya) berkolaborasi dengan TAB Space. Tepatnya berkolaborasi dalam mengusung program kegiatan Open New Tab. 

Lalu, apa itu TAB Space? TAB Space adalah sebuah organisasi sosial yang basis kegiatannya berada di Bandung. Namun, TAB Space ini istimewa. Bukan merupakan organisasi sosial biasa. Mengapa saya sebut istimewa? Karena TAP Space memproduksi karya-karya seni buah cipta para seniman istimewa, yakni seniman-seniman yang berasal dari kalangan disabilitas. 

TAP Space memberikan dukungan dan kesempatan kepada mereka untuk mandiri dengan bekal keahlian seni yang dimiliki. Dalam arti, mereka bisa berpenghasilan dari karya-karya yang telah dihasilkan. Plus punya peran dan sumbangsih kepada masyarakat melalui keahlian seni masing-masing. Saya pikir ini adalah sesuatu yang sangat spesial. Diakui atau tidak, hingga kini masih langka organisasi sosial yang peduli kepada mereka. 

Nah! Ketika ada pihak yang mau peduli, bahkan bersedia fokus mengurus teman-teman seniman penyandang disabilitas, bukankah itu istimewa? Lagi pula menurut pandangan saya, ini bukan semata-mata perkara supaya mandiri dalam hal finansial. Di atas semuanya ada poin penting yang punya nilai tak terhingga di situ. Yang terkait dengan kepercayaan diri dan kebahagiaan. Dengan berpenghasilan dan punya peran tertentu dalam masyarakat, teman-teman seniman disabilitas tentu merasa bahagia dan berguna. Tidak lagi terbebani oleh pikiran bahwa kehadiran mereka merepotkan. 

TAB Space meyakini bahwa keahlian para seniman disabilitas dapat berkembang semaksimal mungkin. Tak berbeda dari para seniman pada umumnya. Sama-sama bisa menjadi praktisi yang profesional, jika diberi dukungan dan akomodasi yang tepat. Value yang dipegang oleh TAP Space itu senada seirama dengan semangat Connecting Happiness by JNE. Alhasil, lahirlah ide JNEXTabspace. Kerja sama antara JNE dan TAB Space. 

Adapun kerja samanya berupa program kegiatan yang bertajuk Open New Tab. Lokasinya di Grammars, yaitu salah satu community offline store yang beralamat di Jalan Cihapit Nomor 6 Bandung, Jawa Barat. Sudah pasti di situ ada serangkaian acara menarik yang ditawarkan oleh TAB Space. Antara lain membuat custom postcard di stamping & stencil section, pembelian merchandise exclusive kolaborasi Tap Space & JNE, workshop wrapping pengiriman paket di JNE Magic Box, dan Talkshow Inspiratif dengan tajuk "TALK: What is Tab". 

Ada 3 narasumber dalam Talkshow Inspiratif tersebut. Ketiganya adalah Imaniar (Founder of TAB Space), Kurnia Nugraha (Media Communication Dept Head JNE, dan Yohan (Co-Owner of Monkey Cycle). Adapun moderatornya Ardo Ardhana (Co-Founder of Grammars). 

Dalam talkshow yang berlangsung tanggal 16 September 2023 itu, Kurnia Nugraha menyampaikan bahwa JNE mendukung penuh upaya untuk membentuk kemandirian teman-teman seniman disabilitas. Caranya dengan memberikan wadah dan melakukan upaya kolektif demi berkembangnya industri kreatif yang inovatif. Dengan demikian, kelak di ujungnya bakalan lahir produk-produk berkualitas yang berpotensi menghidupkan perekonomian nasional. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun