Tak jadi soal walaupun mungkin baru 5 menit lalu disapu. Begitu kotor, ya tetap harus dibersihkan lagi. Yang semata-mata semua dilakukan untuk kenyamanan pelanggan (penumpang kereta api).
Nah! Bukankah itu berarti bahwa para petugas kebersihan di stasiun dan OTC, bekerja kerasnya terus-menerus? Sangat penuh pengorbanan sebagaimana halnya sikap seorang pahlawan.
***
Berdasarkan semua penjelasan di atas, jelaslah kiranya bahwa para petugas kebersihan di stasiun dan di kereta api (yaitu petugas OTC) merupakan pahlawan perkeretaapian Indonesia. Valid ini. Sama sekali tak berlebihan.
Terlebih mengingat masyarakat Indonesia masih banyak yang suka membuang sampah sembarangan. Yang paradoksalnya, rata-rata pun memandang remeh profesi petugas kebersihan.
Amat "menggemaskan" toh? Sudahlah hobi mengotori, giliran ada orang yang konsisten membersihkan kekotoran itu malah diremehkan.
Tak terbayangkan bagaimana jadinya wajah stasiun dan kereta api kita, andai kata petugas kebersihannya mogok kerja. Pasti kenyamanan khalayak pengguna kereta api, akan sangat terganggu. Lambat-laun bila hal tersebut dibiarkan berlarut-larut, citra baik kereta api Indonesia bakalan musnah.
Itulah pendapat saya mengenai pahlawan perkeretaapian Indonesia. Secara spesial saya tulis untuk CLICKompasiana. Plus saya dedikasikan untuk para petugas kebersihan stasiun dan segenap petugas On Train Cleaning P. T. KAI. Semoga berfaedah bagi Anda sekalian. Pun, bagi saya selaku penulisnya.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H