Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mereka Inilah Pahlawan Perkeretaapian Indonesia Menurut Saya

19 Agustus 2023   19:55 Diperbarui: 19 Agustus 2023   20:20 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak jadi soal walaupun mungkin baru 5 menit lalu disapu. Begitu kotor, ya tetap harus dibersihkan lagi. Yang semata-mata semua dilakukan untuk kenyamanan pelanggan (penumpang kereta api).

Nah! Bukankah itu berarti bahwa para petugas kebersihan di stasiun dan OTC, bekerja kerasnya terus-menerus? Sangat penuh pengorbanan sebagaimana halnya sikap seorang pahlawan.

***


Berdasarkan semua penjelasan di atas, jelaslah kiranya bahwa para petugas kebersihan di stasiun dan di kereta api (yaitu petugas OTC) merupakan pahlawan perkeretaapian Indonesia. Valid ini. Sama sekali tak berlebihan.

Terlebih mengingat masyarakat Indonesia masih banyak yang suka membuang sampah sembarangan. Yang paradoksalnya, rata-rata pun memandang remeh profesi petugas kebersihan.

Amat "menggemaskan" toh? Sudahlah hobi mengotori, giliran ada orang yang konsisten membersihkan kekotoran itu malah diremehkan.

Tak terbayangkan bagaimana jadinya wajah stasiun dan kereta api kita, andai kata petugas kebersihannya mogok kerja. Pasti kenyamanan khalayak pengguna kereta api, akan sangat terganggu. Lambat-laun bila hal tersebut dibiarkan berlarut-larut, citra baik kereta api Indonesia bakalan musnah.

Itulah pendapat saya mengenai pahlawan perkeretaapian Indonesia. Secara spesial saya tulis untuk CLICKompasiana. Plus saya dedikasikan untuk para petugas kebersihan stasiun dan segenap petugas On Train Cleaning P. T. KAI. Semoga berfaedah bagi Anda sekalian. Pun, bagi saya selaku penulisnya.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun