Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Inilah yang Dilakukan Mahasiswa Baru UGM untuk Membentuk 10 Formasi Keren dalam PPSMB Pionir 2023

9 Agustus 2023   23:57 Diperbarui: 10 Agustus 2023   00:34 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Jika Anda penasaran cara mahasiswa baru UGM membentuk 10 formasi keren dalam Penutupan PPSMB Pionir 2023 meskipun tanpa latihan, inilah jawabannya!

Pagi tadi saya baca-baca kompas.com dan kebetulan menemukan artikel tentang penutupan PPSMB (Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru) Pionir UGM 2023. Terkhusus mengenai 10 formasi keren yang dibentuk oleh sekitar 10.000 mahasiswa baru kampus biru itu.


Dalam artikel itu disebutkan bahwa gamada, Gadjah Mada Muda (sebutan untuk mahasiswa baru UGM) membentuk formasi berdasarkan panduan yang tertera di voucher masing-masing. Voucher itulah yang menjadi komando utama dari gerakan mereka.

Mungkin Anda sekalian belum bisa membayangkan. Bentuk voucher yang dipakai seperti apa? Bentuk perintahnya bagaimana? Sekarang tak perlu penasaran lagi. Silakan langsung lihat foto di bawah ini.

Voucher milik gamada (Dokpri Agustina)
Voucher milik gamada (Dokpri Agustina)
 

Begitulah bentuknya. Voucher tersebut cuma berupa selembar kertas kecil yang berisi tabel. Adapun tabelnya dibagi 3 kolom. Ketiganya dari kiri ke kanan merupakan kolom nomor urut, kalimat, dan kode.

Untuk kolom nomor urut kiranya telah jelas. Itu merupakan kolom angka penunjuk urutan. Di nomor 1 gamada mesti membentuk apa? Di nomor 2 apa? Dan seterusnya.

Adapun untuk kolom kalimat, Anda bisa mencermatinya sendiri. Ternyata voucher tidak berisi perintah langsung kepada gamada. Namun, berisi narasi yang akan diucapkan MC ketika selebrasi formasi berlangsung.

Kemudian di kolom kode, hanya tercantum kata atau huruf. Pada baris teratas tertulis "selebrasi" dan baris terbawah "caping". Adapun di tengah kedua kata tersebut, terdapat huruf-huruf yang mesti dibentuk oleh si pemegang voucher.

Saya kira di sinilah daya konsentrasi para gamada diuji. Selain membaca dan mengikuti instruksi dari voucher, mereka pun harus menyelaraskan gerakan dengan ucapan MC.

Setelah mendengar penjelasan anak, ditambah mencermati unggahan-unggahan swa-VT di akun TikTok beberapa gamada, saya simpulkan bahwa rata-rata gamada mencopot kalung tanda pengenal. Kemudian membalik dan menyandarkannya sedemikian rupa pada caping. Tujuannya agar voucher mudah dibaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun