Ramadan memang selalu menyenangkan. Tak pernah tidak menggembirakan hati siapa saja. Termasuk menggembirakan hati orang-orang yang tidak ikut berpuasa. Entah sebab terkena uzur, entah karena bukan muslim.Â
Suasana Ramadan senantiasa memancarkan keceriaan. Selalu memancarkan kebahagiaan dunia dan akhirat.Â
Allah SWT menyediakan pahala berlimpah ruah bagi hamba-hamba-Nya yang ikhlas beramal saleh, pada bulan suci itu. Jauh lebih berlimpah ruah daripada pahala pada hari-hari biasa di luar Ramadan.Â
Amat luar biasa 'kan? Pada hari-hari selain hari-hari Ramadan saja Allah SWT sudah Maha Pemurah. Terlebih pada saat Ramadan.Â
Ada banyak cara untuk meraup keuntungan dan keberkahan dari amal saleh selama Ramadan. Salah satu di antaranya adalah beramal saleh dengan cara berbagi. Berbagi apa saja, baik berbagi secara materiil maupun immateriil.
Kiranya itulah yang menjadi pemantik utama bagi orang-orang (segenap kaum muslimin), untuk banyak berbagi selama Ramadan. Selagi masih Ramadan. Selagi Allah Yang Maha Pemurah "mengobral" pahala. Plus selagi diri punya harta benda yang cukup untuk dibagi-bagi.
Bentuk berbaginya pun bermacam-macam. Bisa berbagi apa saja. Demikian juga terkait besarannya. bisa berapa saja. Tidak ada ketentuan khusus.Â
Tentu semua  tergantung pada "selera" dan kemampuan finansial masing-masing orang. Bebas tanpa batas. Namun yang jelas, esensinya adalah berbagi kebahagiaan kepada sesama.
Misalnya seperti yang dilakukan oleh para Ksatria dan Srikandi JNE. Sesuai dengan tagline yang diusung perusahaan ekspedisi itu, yaitu Connecting Happiness #ConnectingHappiness (menghubungkan kebahagiaan), pasukan keren #JNE tersebut sigap  berbagi takjil.
Walaupun tampaknya sepele, perkara bagi-bagi takjil ini tak dapat diremehkan sama sekali. Justru sebaliknya, sungguh membantu banyak kalangan.Â