Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

A Day in My Life, CLICK Goes to Jogja Bablas ke Solo

12 Maret 2023   17:31 Diperbarui: 12 Maret 2023   17:49 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya semula berjalan bersisian dengan Mbak Wahyu Sapta di trotoar depan masjid. Tentu saya berjalan sembari motret-motret apa pun yang layak dipotret. Eh, tahu-tahu beliau sudah tak terlihat lagi di sekeliling saya.  

Setelah celingukan sendiri beberapa menit, saya melihat Kak Dian dan Kak Mesha di kejauhan. Mereka tampaknya sedang mengobrol dengan satpam masjid.

Setelah keduanya sampai di tempat saya berdiri, barulah saya tahu bahwa mereka tidak diajak mengobrol oleh satpam. Sesungguhnya mereka tadi dicegat dan ditegur karena tak berjilbab. Baju mereka pun dianggap kurang sopan.

Demi mengetahui hal itu, saya teringat sesuatu. "Wah, iya. Mestinya kubawakan jilbab instan buat kalian. Aku tidak kepikiran."

"Aku sih, bawa ini." Kak Dian berkata sambil mengeluarkan selembar pasmina hitam.

"Lho?" Saya takjub memandanginya dan bertanya, "Kok kamu malah sudah persiapan?"

Jawab Kak Dian sambil nyengir, "Buat jaga-jaga. Biasanya kalau masuk masjid 'kan disuruh menutup aurat."

"Aku enggak bawa," kata Mbak Mesha.

Seketika saya tertawa-tawa mendengarnya dan berujar, "Ini ironis. Kami yang Islam malah enggak persiapan."

"Untung satpamnya nanya 'mau masuk masjid?', bukan 'mau shalat?'. Jadi, aku bisa dengan pede menjawab 'iya'. Kalau satpam nanya 'mau shalat?', aku mesti bingung menjawabnya. Hehehe ...."

Kami pun tertawa-tawa lagi mendengar penuturan Kak Dian. Kemudian dia berujar, "Eh, eh. Tapi ini bagaimana cara makainya? Rambutku nanti pasti tetap kelihatan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun