Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

A Day in My Life, CLICK Goes to Jogja Bablas ke Solo

12 Maret 2023   17:31 Diperbarui: 12 Maret 2023   17:49 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KAMIS lalu, 9 Maret 2023, satu hari sebelum Deep Purple manggung di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, saya dan dua anggota KJog (Kak Dian dan Kak Mesha) ikut CLICK Kompasiana dolan ke Solo. Tentu nyepur alias naik kereta api . CLICK Kompasiana 'kan memang tak jauh-jauh dari kereta api.

Tujuan pertama kami adalah Masjid Raya Sheikh Zayed. Yang jaraknya kurang lebih 1 km saja dari Stasiun Balapan. Dekat memang. Bahkan, masjid megah tersebut sudah tampak jelas dari lantai atas Stasiun Balapan.

Dokpri Agustina
Dokpri Agustina
Pastilah pemandangan kereta api dengan latar belakang Masjid Raya Sheikh Zayed mengundang minat para penumpang yang barusan tiba di Solo. Terutama penumpang sejenis saya, yang baru pertama kali turun di Stasiun Balapan sejak masjid megah tersebut berdiri.

Begitulah adanya. Pemandangan rel, kereta api, dan masjid di kejauhan rupanya bikin semua makhluk berbahagia dengan kamera HP masing-masing. Meriah.

Makin meriah karena kemudian melintas rombongan anak-anak TK dan SD. Mungkin mereka tadi satu kereta dengan kami, tetapi beda gerbong. Perlu diketahui, anak-anak sekolah (terutama TK) di Jogja memang banyak yang mengadakan program melancong ke Solo dengan KRL. Hal ini sudah mentradisi sejak dahulu tatkala Prameks masih eksis.

Dokpri Agustina
Dokpri Agustina
Melihat anak-anak yang senantiasa antusias begitu sungguh menyenangkan. Bikin lupa pada peperangan antara Rusia dan Ukraina. Juga pada kisah-kisah brutal yang berujung kesedihan, yang belakangan kerap terjadi.

Jalan Pintas yang Asyik

Setelah semua peserta CLICK Goes to Jogja berkumpul di halaman Stasiun Balapan, walking tour menuju Masjid Raya Sheikh Zayed pun dimulai. Iya, kami berjalan kaki ramai-ramai dari stasiun. Menyusuri jalanan kecil berdebu yang ada di sebelah stasiun.

Baca juga: Kita Tak Bernyali

Entahlah debunya dari mana. Memang dari jalanannya ataukah dari reruntuhan bangunan-bangunan lama di sepanjang jalan tersebut.

Dokpri Agustina
Dokpri Agustina
Terusterang saja saya sedih menyaksikan reruntuhan itu. Terlebih Kak Dian bilang, "November 2022 lalu rumah-rumah kunonya masih berdiri. Teduh asri dengan pepohonannya."

Dia kebetulan pernah lewat jalan berdebu itu beberapa bulan silam. Saya yang penikmat arsitektur bangunan kuno pun tertegun mendengar penuturannya. Apa boleh buat? Atas nama pembangunan, acap kali memang ada "pengorbanan" serupa itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun