Mohon tunggu...
Agustina Purwantini
Agustina Purwantini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Pada dasarnya full time blogger, sedang belajar jadi content creator, kadang jadi editor naskah, suka buku, serta hobi blusukan ke tempat heritage dan unik.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Sudah 2023, Apa Kabar Gerakan Zero Sampah Anorganik di Kota Yogyakarta?

9 Januari 2023   23:55 Diperbarui: 9 Januari 2023   23:57 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KEDUA, pada tanggal 5 Januari 2023 saya mengantarkan teman berkunjung ke Kraton Yogyakarta. Waktu jajan es dawet di area depan kraton wadahnya gelas plastik, padahal kami minum di tempat. Setelah dawet habis, gelas-gelas kami buang di dekat penjualnya. Memang di situ disediakan plastik hitam besar.

Mengapa orang yang beli dan minum di tempat tidak dilayani dengan gelas permanen saja? Yang bisa dicuci berulang kali setelah dipergunakan? Lebih repot memang. Namun, lebih ramah lingkungan.

Saya membatin, "Dalam sehari, berapa jumlah sampah gelas plastik yang dihasilkan si penjual es dawet? Tak adakah imbauan khusus ke para pedagang untuk meminimalkan produksi sampah? Apa kabar SE Walikota tentang Gerakan Zero Sampah Anorganik?"

KETIGA, pada tanggal 8 Januari 2023 saya mengikuti kegiatan Jogja Walking Tour by Malamuseum dari pagi sampai siang. Rutenya Kraton-Masjid Kraton (Masjid Gedhe Kauman)-Kraton. 

Wah, wah, wah. Kok ya mata saya menangkap penampakan seonggok sampah plastik bekas makanan dan minuman ditinggal begitu saja, di pot besar tanaman pinggir jalan antara kraton dan masjid.

Tatkala di depan gapura masjid, berserakan pula sampah serupa. "Kotor sekali, ya? Mengapa tak dibersihkan ini?" Story teller kami sampai berkomentar begitu. Saya cuma mengangkat pundak sambil nyengir.

Dokpri Agustina
Dokpri Agustina
KEEMPAT, hingga hendak mengunggah tulisan ini saya belum membaca pengumuman di WAG RW, kapan bank sampah di tempat kami kembali beroperasi. 

KELIMA, sejauh ini belum ada undangan pertemuan warga di lingkup RW, terkait Gerakan Zero Sampah Anorganik. 

KEENAM, pagi tadi saya nonton di Tiktok, ada seseorang yang bikin VT tentang sampah yang beterbangan di salah satu tempat di Kota Yogyakarta. Dia ceritanya sedang berkunjung dari kota domisilinya (berarti wisatawan). Duh?!

KETUJUH, salah satu anggota WAG RW kami menulis keluhan sebagai berikut. 

Masalah sampah membuat masyarakat smkn pusing, apalagi yg sampah organik, yg tdk punya lahan/tempat untuk mengolah jd kompos, smkn pusing.
Laaaa bgm dg pabrik yg melahirkan brg anorganik spt plastik, kaleng, kaca .... apakah ada ajakan untuk pabrik spy mengkondisikan produksinya seminimal mungkin? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun