Saya kerap mati kutu ketika mudik. Bukan sebab merasa telah menjadi orang kota, lho. Saya tuh mati kutu hanya ketika butuh melakukan transaksi perbankan.
Apa boleh buat? Di era serba digital ini andalan saya dalam bertransaksi daring hanya ATM. Jadi, untuk keperluan transfer dan tarik tunai mesti ke ATM terdekat. Di sinilah biang mati kutunya.Â
Saat di kota tempat domisili, di berbagai penjuru mata angin ada ATM. Lokasinya pun bisa dijangkau dengan jalan kaki.
Lain cerita ketika di kampung. Meskipun nasabah BRI dan notabene BRI ada di mana-mana, kok ya kebetulan lokasi kantor ataupun ATM-nya jauh dari rumah orang tua.
Entahlah berapa kilometer jauhnya. Yang jelas kalau ditempuh dengan jalan kaki bikin gempor. Kebetulan di rumah orang tua tak ada kendaraan apa pun.
Kejadian serupa itu mengharuskan saya siap sedia dengan uang tunai yang banyak, jika mudik. Daripada puyeng cari cara untuk pergi ke ATM 'kan?
MENEMUKAN AGEN BRILink
Pucuk dicinta ulam tiba. Tempo hari ketika disuruh bapak beli kopi di toko kelontong ujung gang, saya nyaris berteriak kegirangan.Â
Wow! Ada banner mencolok mata di situ. Tercantum tulisan besar-besar: AGEN BRILink.
Saya pun mengonfirmasi ke pemilik toko. Apakah ia sekarang menjadi Agen BRILink? Bisakah saya menarik uang tunai darinya? Yeay! Jawabannya adalah solusi bagi saya.
Perlu diketahui, Agen BRILink adalah perluasan layanan perbankan tanpa kantor yang diinisiasi BRI. Agen BRILink dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat luas secara real time online dengan fitur EDC mini ATM BRI atau BRILink Mobile.
