Minat belajar siswa sangat penting supaya mendapatkan hasil yang maxsimal dan di dukung oleh orang tua
Artikel ini saya buat untuk memenuhi tugas kuliah saya yaitu mata kuliah pembaharuan dalam pembelajaran PPKN dan pengembangan kurikulum pada program studi pendidikan pancasila dan kewarganegaraan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas pamulang.
Saya sebagai penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu penulis menyelesaikan artikelnya terutama dosen pengampu saya pada mata kuliah perencanaan pembelajaran yaitu Dr.Lili Nurlaili,M.Ed.
Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk memuliakan manusia denganmengembangkan berbagai kekuatan  dan potensi yang dimiliki siswa untuk dapat berguna bagi diri sendiri dan lingkungan salah satu tujuan penyelenggaraan penelitian yang dilakukan elalui proses kegiatan belajar mengajar dikelas adalah untuk memfasilitasi peserta didik untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan pada bidang ilmu tertentu dengan prestasi akademik yang baik.
Dalam minatnya belajar siswa butuh dukungan dari orang tua yang dimana orang tua ikut serta dalam proses belajarnya siswa,
Pendidikan diindonesia sangat rendah kenapa dikatakan rendah karena Sistem Pengajaran yang Monoton Sistem pembelajaran yang sama selalu di terapkan para guru untuk muridnya, dengan memberi peraturan bahwa selama guru menyampaikan materi, murid tidak di perbolehkan bertanya.
Kualitas Guru yang Rendah Bukan rahasia lagi bahwa para guru di Indonesia itu memiliki kualitas yang rendah, mereka lebih mementingkan mutu mereka sendiri dari pada keberhasilan para muridnya,Budaya Mencontek yang Semakin Menjadi.
Proses pembelajaran dialami manusia sepanjang hayatnya,serta dapat berlaku dimanapun dan kapanpun.Pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan pengajaran ,walaupun mempunyai konotasi yang berbeda.Dalam kontek pendidikan,guru mengajar supaya peserta didik dapat belajar dan menguasai isi pelajaran hingga mencapai
Suatu objek yang ditentukan dapat juga mempengaruhi perubahan sikap,serta keterampilan seorang peserta didik.
Hasil belajar itu biasanya terjadinya perubahan tingkah laku atau prestasi pada diri seseorang yang dapat diamati dan diukur bentuk pengetahuan sikap dan keterampilan.dapat diartikan sebagai peningkatan dan pengembangan yang lebih baik,dan hasil belajar ini terlihat ketika kita benar bener bersungguh sungguh belajar dengan giat.
Hasil belajar bisa diarikan proses untuk menemukan nilai belajar siswa melului kegiatan penilaian dan pengukuran hasil belajar.hasil belajar menunjukan kemampuan siswa yang telah mengalami proses pengalihan ilmu pengetahuan dari seseorang yang dapat dikatakan dewasa atau memiliki pengetahuan kurang,dan cara penilaian atau penukuran bisa melalui test lisan atau tulis supaya mendapatkan penilaian atau hasil belajar
Hasil belajar ini pada akhlirnya difungsikan dan ditunjukan untuk keperluan berikut ini
a. Untuk seleksi, hasil dari belajar seringkali digunakan sebagai dasar untuk menentukan siswa-siswa yang paling cocok untuk jenis jabatan atau jenis pendidikan tertentu.
b. Untuk kenaikan kelas, untuk menentukan apakah seseorang siswa dapat dinaikkan ke kelas yang lebih tinggi atau tidak, memerlukan informasi yang dapat mendukung keputusan yang dibuat guru.
c. Untuk penempatan, agar siswa dapat berkembang sesuai dengan tingkat kemampuan dan potensi yang mereka miliki, maka perlu dipikirkan ketepatan penempatan siswa pada kelompok yang sesuai.
Begitu pentingnya minat belajar ini, maka guru perlu mewujudkan suasana pembelajaran yang dapat merangsang minat siswa (Uno dan Muhammad, 2011).Â
Oleh sebab itu, guru perlu merancang sebuah pembelajaran yang menarik, menyenangkan serta dapat mengaitkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa sehingga pelajaran menjadi bermakna dan terasa manfaatnya oleh siswa, semua itu dilakukan demi memunculkan minat siswa terhadap pelajaran yang akan dipelajarinya dengan harapan mampu meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa.
Minat merupakan faktor psikologis yang akan mempengaruhi belajar. Minat yang dapat menunjang belajar adalah minat kepada bahan/mata pelajaran dan kepada guru yang mengajarnya. Apabila siswa tidak berminat kepada bahan/mata pelajaran juga kepada gurunya, maka siswa tidak akan mau belajar.
Oleh karena itu, guru harus memberi motivasi agar siswa mau belajar dan memperhatikan pelajaran. Guru perlu sekali mengenal minat-minat muridnya, karena itu penting bagi guru untuk memilih bahan pelajaran, merencanakan pengalaman-pengalaman belajar, menuntun mereka ke arah pengetahuan, dan untuk mendorong motivasi belajar mereka (Hamalik, 2008: 105).
Hal yang harus dimiliki oleh seorang guru sebelum meningkatkan minat siswa adalah meningkatkan minat dan antusias pada diri guru itu sendiri. Menurut Hamalik (2008: 164), motivasi itu mudah sekali menjalar atau tersebar kepada orang lain. Guru yang berminat tinggi dan antusias akan menghasilkan murid-murid yang juga berminat tinggi dan antusias pula.Â
Demikian pula dengan murid yang antusias akan mendorong motivasi murid-murid lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H