Begitu mendengar kabar kesuksesan Garuda Indonesia sebagai penyedia penerbangan kelas ekonomi terbaik dunia tahun 2013 ini, pikiran saya langsung melayang pada pengalaman 2010 silam. Kala itu saya masih duduk di bangku SMA kelas 12. Tahun 2010 adalah tahun yang begitu prestisius bagi saya karena pada tahun tersebut, dua ajang kompetisi tingkat nasional sekaligus saya ikuti. Dua ajang kompetisi tersebut adalah Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) 2010 dan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2010. Khusus pada ajang OPSI 2010, pengalaman berkesan bersama Garuda Indonesia turut mewarnai cerita.
Terima kasih saya sampaikan kepada almamater saya, SMA 1 Kudus, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk merasakan penerbangan berkesan bersama Garuda Indonesia. Garuda Indonesia memang layak sekali mendapatkan penghargaan sebagai penyedia penerbangan kelas ekonomi terbaik tahun ini, dan saya rasa malah pantas meraih penghargaan yang lebih dari itu. Kabin sangat nyaman, para staf kabin pun menunjukkan sikap ngayomi dan bersahabat. Peragaan kesiagaan menghadapi kecelakaan yang ditunjang dengan alat peraga multimedia tak membuat kami kesulitan untuk memahami. Busana yang dikenakan oleh para staf kabin, terutama pramugari pun terbilang sangat sopan, senada dengan budaya Timur yang menjunjung tinggi nilai-nilai kesopanan. Kami dipersilakan memilih sendiri minuman yang kami suka, dan itu memang sebenarnya yang kami mau. Makanan dan bacaan ringan di depan tempat duduk kami pun tak ketinggalan menambah kenyamanan selama penerbangan. Betul-betul keren sekali dan kami diperlakukan bak raja. Tiba di bandara tujuan pun tepat waktu, selamat tak kurang suatu apapun. Benar-benar tak salah kami menyerahkan diri untuk diterbangkan Garuda Indonesia waktu itu. Terima kasih, Garuda Indonesia.
Sebuah gebrakan baru yang kini dijadikan landasan oleh Garuda Indonesia sebagai konsep layanan adalah Garuda Indonesia Experience. Konsep ini memuat sistem layanan membanggakan dari saat reservasi sampai tiba di bandara tujuan. Menurut saya, konsep Garuda Indonesia Experience telah berhasil merepresentasikan citra Indonesia dan saya yakin ide ini terlahir dari pemikiran yang out of the box. Paduan konsep tradisional, modern dan berkelas menjadikannya semakin berbeda dengan layanan maskapai penerbangan lain. Interior kabin bermotif tradisional dengan dominasi warna cokelat terakota, jingga, dan merah bata; seragam batik pramugari dengan motif Lereng Indonesia; sajian makanan tradisional Indonesia; salam Garuda Indonesia sebagai ungkapan keramahtamahan dan ketulusan melayani; keharuman aromatis kabin yang berasal dari sari rempah Indonesia, membuat Garuda Indonesia akan senantiasa menjadi pilihan utama penumpang dalam penerbangan, tak pandang itu penumpang domestik maupun asing.
Kerennya lagi, konsep Garuda Indonesia Experience tak hanya menampilkan local wisdom Indonesia saja, namun sentuhan layanan modern semacam Immigration on Board menjadi suatu poin penting yang semakin menjadikan Garuda Indonesia layak untuk dijadikan maskapai percontohan. Dengan layanan ini, proses imigrasi akan selesai sebelum para penumpang asing mendarat di bandara tujuan sehingga tidak perlu repot datang ke kantor imigrasi pasca tiba di bandara tujuan. Selain itu, baik di kabin ekonomi maupun eksekutif telah dilengkapi dengan LCD TV layar sentuh individual. Pendek kata, Garuda Indonesia benar-benar mengedepankan kepentingan dan kepuasan penumpang.
Bagaimana? Anda tertarik terbang bersama Garuda Indonesia? Segera booking tiketnya di http://www.garuda-indonesia.com/.
