Mohon tunggu...
Agustina Genda
Agustina Genda Mohon Tunggu... Guru - Guru smk 5 Makassar

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Siswa praktek di bengkel

27 Januari 2025   07:15 Diperbarui: 27 Januari 2025   07:15 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

           Saat yang membuat siswa lebih ingin tahu jika berpraktek di bengkel dan mengambil semua alat perkakas yang dibutuhkannya, sekalian juga setiap siswa secara langsung melakukan praktek dengan alat perkakas yang akan dibutuhkannya lalu guru menguji secara langsung tingkat kemampuan setiap siswa dan langsung pula mendapat nilai dari proses praktek tersebut. Memang di bengkel praktek kerja bangku, mereka lebih cepat memahami sebab sambil mengikir bendanya juga langsung mengukur benda tersebut yang di dampingi oleh guru, dan menunjukkan langsung apa yang sedang di kerjakannya serta untuk memberi pemahamanpun lebih mudah. Siswa yang mengerjakan benda kerjanya akan lebih cepat mereka kerjakan dengan penuh semangat sebab jika bel berbunyi menandakan bahwa saatnya jam istirahat tapi beberapa diantaranya tetap melanjutkan pekerjaannya meskipun telah disampaikan bahwa harus istirahat dulu. Oleh karena itu maka benda yang seharusnya selesai kurang lebih tiga bulan tapi ada diantara mereka yang mencoba untuk menyelesaikan lebih awal dari rekan-rekannya, salah satu yang menyebabkan siswa bersemangat adalah nilai mereka lebih tinggi yang telah menyelesaikan benda kerja lebih awal dan nilainya akan diurut menurut hasil pemeriksaan akhir yang telah di periksa oleh guru, agar siswa merasa tenang bekerja sebab ada urutan sesuai hasil yang telah mereka periksakan, maka hal inilah yang menyebabkan sehingga mereka termotivasi mengerjakannya.

           Tugas praktek yang di kerjakan oleh siswa semua dilakukan dengan cepat dan tepat waktu serta menggunakan waktu secara efisien, bahkan dari modal kerja praktek di bengkel maka mereka mencoba untuk berinovasi di rumah dan bekerja sama dengan rekannya yang hanya bermodalkan dari keterampilan awal saja yang di peroleh dari sekolah. Memang jika siswa bersemangat berpraktek di bengkel, biasanya mereka juga mencoba berpraktek di rumahnya dengan modal alat perkakas dan mesin kecil yang mereka beli dari uang jajannya. Semua itu di dapatkannya dengan mudah dan lebih murah sebab sebagian siswa membeli yang bekas saja untuk digunakan praktek di rumah, bahkan besipun mereka beli di tempat penjualan besi bekas. Hasil uang jajan mereka sebagian di sisipkan untuk beli besi bekas agar harganya bisa dia jangkau supaya dapat melakukan praktek di rumah dan merekapun membeli ragum bekas sebab untuk menjepit benda kerja yang biasanya mengalami kesulitan. Bahkan juga ada siswa yang sudah membeli mesin las yang kecil sebab harganya dapat di jangkau dan beberapa siswa juga mempunyai bengkel kecil dirumah yang di rintis oleh orang tuanya serta ada juga yang orng tua mereka bekerja disebuah perusahaan industri yang bergerak  di bagian maintenance dan ada pula yang memang menyiapkan alat perkakas di rumah sebagai alat untuk praktek agar nanti mereka lebih mahir dalam bekerja sebab sesuai dengan minat mereka sendiri.       

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun