Meskipun harus bersusah payah tapi ayah Resky yakin bahwa dengan pendidikan suatu saat hidupnya bisa berubah, dengan usianya yang sudah mencapai 70 tahun tapi dia tetap bersemangat membiayai anaknya untuk tetap sekolah di SMK jurusan teknik. Sekarang Resky sudah duduk di bangku kelas XII dan sebentar lagi mengikuti ujian akhir, karena ayah Resky setiap hari harus keluar mencari kerjaan jika kerjaan sebelumnya sudah selesai sebab dia hanya kerja serabutan, jadi kadang ada kerjaan dan kadang pula tidak sama sekali. Begitulah situasi dan kondisi keadaan keluarga Resky saat ini, apalagi ibunya sakit dan susah untuk memasak di dapur jadi Reskylah yang bekerja untuk menyiapkan sarapan pagi ibu dan ayahnya yang akan berangkat kerja sebelum dia berangkat ke sekolah. Ayah Resky selalu menyisipkan sedikit untuk di tabung dari gaji yang di dapatkannya sebab terkadang dia tidak ada kerjaan, begitupun dengan Resky semenjak kelas XI dia sudah mulai bekerja di malam hari setelah ayahnya pulang kerja karena ibunya harus ditemani di rumah. Tidak begitu jauh dari tempat tinggal Resky dia bekerja di warkop sampai pukul 24.00 malam, setelah itu barulah dia pulang ke rumah untuk tidur sebab dia harus ke sekolah keesokan harinya. Begitu senangnya Resky setelah dapat bekerja di warkop walaupun gajinya tidak seberapa tapi dia bisa membantu ayahnya untuk menyambung kehidupan sehari-harinya.
      Ibu Resky kesihan melihat anaknya yang masih sekolah dan sudah mulai membantu kehidupan rumah tangganya, tapi Resky meyakinkan kepada ibunya bahwa dia bekerja untuk sementara saja dan jika sudah tamat nanti dia akan mencari kerjaan yang sesuai dengan jurusannya. Dengan usia ayahnya yang sudah cukup tua Resky tidak tega melihat setiap hari pergi bekerja walaupun kelihatannya kurang sehat tapi ayahnya tetap saja bekerja karena dia takut kalau anaknya putus sekolah sebab dia berharap anaknya sekolah hingga tamat. Walaupun setiap hari hanya bisa membeli lauk seadanya tapi ibu Resky sangat bersyukur bisa menyambung hidup tanpa harus meminjam, begitupun dengan suaminya yang selalu bersemangat mencari nafkah untuk keluarganya. Ibu dan ayah Resky berharap semoga anaknya nanti mendapat kerjaan yang lebih baik dan dapat merubah hidup mereka.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI