Mohon tunggu...
Agustina Genda
Agustina Genda Mohon Tunggu... Guru - Guru smk 5 Makassar

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Penerimaan rapor

21 Desember 2024   18:23 Diperbarui: 21 Desember 2024   18:23 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

         Tibalah saatnya hari yang ditunggu-tunggu oleh semua siswa setelah enam bulan lamanya belajar bersama, kerja tugas, berpraktek di bengkel dan melakukn tugas p5 bagi siswa kelas x. Alangkah bahagianya hati Saenal salah satu siswa dari kelas xi yang sempat meraih peringkat pertama di kelasnya, karena ibunya telah meninggal dan ayahnya yang menghadiri untuk mewakili menerima rapornya di wali kelasnya, setelah dia duduk dibangku smk kakeknya yang memeliharanya sebab sekolahnya tidak jauh dari rumah kakeknya, bahkan Saenal setiap pagi berjalan kaki ke sekolah dan begitupun jika pulang. Sebagian besar siswa kelihatan ceriah dan merasa senang sebab mereka didampingi oleh orang tua masing-masing dan nilai rapor mereka rata-rata bagus, jadi tidak mengecewakan orang tua.

         Kelihatannya rapor yang telah mereka terima, langsung dibuka dan melihat hasilnya tapi rata-rata senang karena nilainya lumayan bagus semua, bahkan ada yang mengangkat rapornya sambil berseru hore saya dapat peringkat tiga. Bukan hanya siswa yang senang tapi para orang tuapun turut senang setelah melihat nilai anaknya dan mereka komunikasi dengan walikelas anaknya membahas bagaimana selanjutanya agar bisa minimal naik sedikit dari nilai sekarang. Hujanpun turun dengan derasnya tapi para orang tua tetap berdatangan untuk mengambil rapor anaknya dan bahkan beberapa orang tua di antaranya yang sampai basah kuyup diguyur hujan. Adapun siswa yang tidak sempat mengambil rapornya sebab rumahnya kena banjir, yang terpenting adalah semangat mereka itulah yang utama, karena hujan turun sudah tiga minggu lamanya bahkan sekolah tingkat dasar diliburkan saat cuaca sangat buruk tujuannya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sebagian daerahpun kena banjir dan longsor. Marilah berpacu bersama siswa dan para orang tua agar dapat menemukan solusi yang terbaik menuju tercapainya kesuksesan dan meraih impian yang nyata untuk masa depan yang lebih cerah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun