Memang naik sepeda itu mengasyikkan, apalagi jika di pagi hari sebelum pukul 6.00 yang udaranya masih segar dan sejuk sepanjang jalan.Â
Semenjak saya duduk di bangku sekolah SMP, ibu kesihan melihat saya jalan kaki setiap hari menempuh jarak yang sangat jauh oleh sebab itu ibu membelikan saya sepeda untuk ku pakai kesekolah karena jarak rumahku ke sekolah cukup jauh dan membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit untuk menempuh jarak tersebut agar sampai di sekolah.Â
Untuk mengantisipasi maka setiap malam ibu menyuruhku mengecek ban sepeda agar tidak kempes  atau bocor  yang akan saya gunakan besok ke sekolah, disamping itu ibu juga menyiapkan bekal setiap hari yang akan kubawa ke sekolah agar saya tidak jajan sembarangan di sekolah kata ibu.Â
Keesokan harinya saya mengambil sepedaku dari tempat parkiran di rumah dan mempersiapkan untuk berangkat ke sekolah, karena sepedaku ada boncengannya jadi setiap hari saya mengajak teman jalan bersama dan kami saling bergantian membawanya dan kebetulan juga searah dengan saya.
Sangat terasa manfaatnya karena selama saya naik sepeda ke sekolah, tubuhku menjadi lebih sehat dan tidak mudah merasa lelah karena sekalian juga termasuk olah raga. Jika hari sabtu dan minggu saya sering disuruh ibu ke pasar untuk  membeli kebutuhan dapur sesuai catatan yang diberikan ibu.Â
Belanjaan saya cukup banyak keranjang sepedaku penuh dengan sayuran, ibu juga jualan lontong sayur dan lauk pauk lainnya setiap hari di teras rumah dan setiap pagi seluruh perlengkapan ibu untuk jualan saya angkat dulu ke teras rumah sebelum saya berangkat ke sekolah.Â
Ayah hari minggu libur, jadi berkebun di belakang rumah karena ada sisa tanah sekalian juga ayah beristirahat sambil memelihara dan memupuk sayuran, lombok dan tomat serta jenis tanaman lainnya, setelah itu ayah keteras rumah mencabut rumput.Â
Dengan berbagai kesibukan di rumah maka tanpa terasa hari senin dan saya berangkat lebih awal dari hari yang lain karena persiapan upacara, saya merasa senang naik sepeda ke sekolah karena disamping itu saya tidak lagi merepotkan ayah untuk antar jemput seperti sebelumnya.Â
Tanpa terasa saya tamat di SMP dan harus masuk sekolah yang ada di kecamatan, sebab di desa tempat tinggalku tidak ada sekolah SMA ataupun SMK yang jaraknya lebih jauh lagi dari sekolah sebelumnya tapi saya bersyukur walaupu jaraknya jauh saya merasa bahagia naik sepeda setiap hari ke sekolah dan menikmati perjalanan tersebut.Â
Ayah dan ibu juga merasa senang karena sisa adikku yang harus diantar jemput ke sekolah. Marilah nikmati apa yang kita miliki dan menggunakannya agar dapat membantu beban orang tua kita. Â
          Â